Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay

Siber Polda Sumsel Proses Laporan Dokter di Palembang yang Tertipu Pembelian Tiket Konser Coldplay

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penyidik Subdit 5 Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait laporan seorang dokter di Palembang yang tertipu pembelian tiket konser Coldplay senilai Rp12 juta lebih.

“Iya benar. Laporannya sudah kita terima,” ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto SIK MH saat dikonfirmasi Minggu 21 Mei 2023.

Melalui pesan singkatnya, Kombes Agung juga mengatakan saat ini laporan korban masih dalam proses penyelidikan.

Terkait apakah laporan korban akan ditarik ke Mabes Polri karena ada belasan korban yang sudah melaporkannya ke sana? Kombes Agung menegaskan belum menerima petunjuk.

BACA JUGA:Dokter di Palembang Tertipu Belasan Juta Pembelian Tiket Konser Coldplay, Lapor ke Polda Sumsel

“Belum ada petunjuk dari Mabes. Selain itu, korban yang membuat laporan, domisilinya di Palembang (Sumsel) kasihan kalau ditarik ke Mabes, harus bolak balik ke Jakarta,” terangnya kepada SUMEKS.CO.  

Diberitakan sebelumnya, seorang dokter di Palembang berinisial NS mengalami kerugian Rp12.500.000 pembelian tiket konser Coldplay.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel Jumat 19 Mei 2023 lalu.

Penipuan itu bermula saat korban NS yang bertugas di rumah sakit swasta ternama di Palembang ini melihat postingan penjualan tiket Coldplay melalui akun Instagram @ tixconcert.idn (Jastip Tiket Konser Coldplay). 

BACA JUGA:Heboh! Coldplay Akan Datang Ke Indonesia, Menteri Sandiaga Uno Keceplosan dan Hapus Postingan

Lalu, dokter NS meminta manajer pribadinya Nina (30) untuk mencari dua tiket konser Coldplay yang akan digelar akhir tahun ini. 

"Ninan klien saya diminta NS mencari  jastip tiket Coldplay untuk menonton konser tersebut dan menemukan akun Instagram @tixconcert.idn," ujar Febi Irianto SH, kuasa hukum Nina, kepada awak media Sabtu 20 Mei 2023. 

Menurut Nina, akun akun Instagram pelaku penipuan sudah cukup meyakinkan karena banyak testimoni dari sejumlah pelanggan mereka. 

Sumber: