Dilaporkan ke Polda Sumsel Kasus FEC oleh Emak-emak Asal Gelumbang, Oknum Bhayangkari Angkat Bicara
Metha Azhari (MAT), angkat bicara setelah namanya terkait dalam bisnis investasi bodong Future E-Commerce (FEC), dan ikut dilaporkan ke Polda Sumsel. Foto: dokumen/sumeks.co --
Metha punya lima akun. “Saya tertarik ikut karena MAT menunjukkan bukti transferan dari FEC yang telah didapatnya,” kata Metha.
Namun, setelah ramai pemberitaan terkait pencabutan izin hingga FEC dinyatakan ilegal oleh OJK, MAT pun seperti lenyap ditelan bumi.
“Informasi terakhir dia (MAT) sedang liburan, tidak tahu ke mana,” cetusnya.
Kedatangan Metha dan empat korban lain ke Polda Sumsel didampingi kuasa hukum mereka, Ricky MZ SH CPL yang sehari sebelumnya juga telah melaporkan tak kurang dari 200 orang menjadi korban FEC dengan taksiran kerugian lebih dari Rp1 miliar.
Menurut Ricky, keinginan untuk menjerat Mister Mike, yang disebut-sebut sebagai pemilik FEC, asal dari Amerika tentu tidak mudah.
“Jadi kami minta para mentor yang bertanggung jawab. Termasuk oknum Bhayangkari yang baru dilaporkan para klien kami ini,” tukas Ricky didampingi Tezzi Jayansyah, SH dari LBH Peradi Pergerakan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: