Terobosan Program BANTU UMAK Dinilai Efektif Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Muba

Terobosan Program BANTU UMAK Dinilai Efektif Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Muba

Ir Suprayoga Hadi MSP saat menerima Audiensi Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud di Sekretariat Wakil Presiden Jakarta. --

"Meski demikian kami tidak hanya wait and see saja untuk mengentaskan angka kemiskinan ekstrem, program upaya menekan kemiskinan ekstrem di Muba akan terus digencarkan," ungkap mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu. 

BACA JUGA:Gojek Gandeng Gramedia Academy Luluskan Ribuan Anak Mitra Driver dari Kursus Bahasa Inggris Komprehensif

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini mengungkapkan, saat ini terdata ada sebanyak 9 ribu KK warga masuk kategori miskin ekstrem dan saat ini sudah disiasati dengan program BANTU UMAK. 

"Selain itu mereka juga kita berikan asuransi ketenagakerjaan kategori pekerja sektor informal yang pada Desember 2023 ini akan mulai diterapkan," bebernya.

Saat ini, lanjut Pj Bupati Apriyadi Pemkab Muba akan meminta pendampingan kepada TNP2K agar keberlanjutan pengentasan kemiskinan ekstrem di Muba benar-benar bisa membuat penerima manfaat ter-graduasi dari miskin ekstrem. 

Ia mengungkapkan, pada tahun 2024 Pemkab Muba akan menganggarkan sebesar Rp71 Miliar untuk secara masif lagi dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. 

BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon

"Kami minta TNP2K terus mendampingi kami untuk mengentaskan kemiskinan di Muba ini demi meningkatkan taraf hidup warga Kabupaten Muba," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Plt Kepala Bappeda Sunaryo SSTP MM, Kadinsos Ardiansyah SE MM, Kadinkes dr Azmi Dariusmansyah MARS, Kabag Umum dan Perlengkapan Seprizal SE, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono SE MSi, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: