Inilah 7 Karakter Asli Orang Palembang, Nomor 7 Pasti Semua Setuju

Inilah 7 Karakter Asli Orang Palembang, Nomor 7 Pasti Semua Setuju

Baju adat yang dikenakan pasangan pengantin Palembang pada saat resepsi pernikahan.--dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Orang di tiap daerah memiliki berbagai macam karakter. Termasuk orang Palembang memiliki karakternya tersendiri.

Dilansir dari Channel Youtube Budayawan Palembang Mang Dayat, orang Palembang memiliki karakter positif atau negatif, antara lain :

1. Humoris

Orang Palembang sangat dikenal humoris, hal ini dikarenakan sebagai salah satu cara orang Palembang untuk menikmati hidup.

BACA JUGA: 5 Kata Sindiran Bahasa Palembang yang Tidak Boleh Sembarang Diucapkan

Misalnya sedang senang ataupun susah atau disebut saro oleh orang Palembang tetap ingin berkelakar atau disebut bercerita candaan orang Palembang.

Terlebih, sedang berkumpul ataupun di tongkrongan. Baik tua ataupun muda pastinya ingin bekelakar semua.

Orang Palembang bisa bercerita lucu, membuat cerita biasa saja bisa menjadi heboh, menarik, dan mengundang tawa.

Bahkan senjata utama orang Palembang ialah Kelakar Betok atau bercerita lucu tapi melompat pembahasannya kesana dan kemari.

BACA JUGA:Asal Mula Orang Palembang Dijuluki Wong Kito Galo, Ternyata Julukan Itu Tidak Diakui! Begini Alasannya

2. Sopan Santun

Orang Palembang sebenarnya sopan santun dijunjung tinggi. Hal ini dikarenakan identitas atau adab melayu.

Oleh karena itu banyak juga pantun-pantung khas ciptaan orang Palembang untuk bicara secara halus.

Sopan santun dan terbuka orang Palembang juga terbukti dengan sifat tidak bisa menolaknya.

BACA JUGA:Kelakar Betok Lawakan Khas Palembang, Wong Kito Galo Wajib Tahu!

Dalam arti, orang Palembang tidak bisa menolak permintaan atau pertolongan orang yang dihormati seperti guru, petinggi, dan sebagainya.

Sering juga orang Palembang menghormati orang penting dengan kata-kata pantun sebagai ucapan penghormatan.

3. Tinggi Harga Diri

Karakter orang Palembang ialah menjaga harga diri sendiri ataupun orang lain.

BACA JUGA:SALAH BESAR BRO! Watak Orang Palembang Dianggap Keras, Ini Alasan dan Faktanya

Misalnya adat saat ada tamu datang ke rumah orang Palembang pastinya akan disediakan minuman seperti kopi atau teh, bahkan pempek.

Hal ini sebagai bentuk menghargai orang lain dan menjaga harga diri yang tinggi dan peduli terhadap sesama.

Selain itu, orang Palembang biasanya memberi buah tangan untuk orang lain.

4. Setia Kawan

BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Kain Tanjung Khas Palembang, Telah Ada Sejak Zaman Kesultanan

Sifat asli orang Palembang ialah setia kawan. Baik di dalam Kota Palembang, ataupun diluar kota.

Karakter orang Palembang ini sudah mendarah daging. Tak heran, jika di perantauan orang Palembang akan bertemu dan akrab sesamanya.

5. Malu-Malu

Sifat malu-malu atau disebut orang Palembang semon yang ditanamkan melalui sifat pendidikan keluarga.

BACA JUGA:Sejarah Angkot Di Kota Palembang, Begini Asal Mula Istilah Opelet dan Mobil Ketek

Orang Palembang sifat malu-malunya terlihat ketika dalam sebuah acara malu untuk mengambil makanan atau berbicara.

Dapat Disimpulkan, orang Palembang tak seluruhnya kasar melainkan tergantung pada oknum tertentu.

Tetapi juga, tidak semuanya memiliki sifat positif semua. Itu juga tergantung pada kepribadian tertentu.

Seperti pribahasa Palembang mengatakan "Pisang Setandan Dak Galo-Galo Bagus, Pasti Ado Bae Busuknyo" yang berati Pisang Setandan tidak semuanya bagus, namun ada busuknya juga.

BACA JUGA:3 Keunikan Penamaan Lokasi Di Kota Palembang, Yuks Simak Penjelasannya

Begitu juga sifat manusia. Tak bisa dituntut untuk selalu sempurna, karena manusia biasa pasti ada sifat buruknya, kelalaiannya, dan dosanya.

6. Kreatif

Orang Palembang sebenarnya ulet, rapi, cerdas, dan tekun. Bisa diartikan kreatif.

Hal itu dibuktikan dapat dilihat dari sentuhan seni rupa orang Palembang ukirannya kreatif atau menghasilkan produk yang luar biasa.

BACA JUGA: Bukan Cuma Jawa, Ternyata Palembang Juga Punya Keris, Berikut 5 Senjata Tradisional Bumi Sriwijaya

Lihat saja ukiran orang Palembang lama mulai dari rumah, songket, lemari, maupun tajung memiliki krratifitas tinggi dan menghasilkan ciri khas seni identitas Palembang.

Selain itu produk yang dihasilkan orang Palembang memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan kabarnya orang Palembang dulu kabarnya bisa menduplikat senjata-senjata Belanda.

Hasil duplikat senjata Belanda dari orang Palembang ternyata lebih bagus buatan orang Palembang dibanding daei kota lain.

7. Murah Senyum

BACA JUGA:Asal Usul Lomba Bidar, Bermula dari Persaingan Dua Pangeran Palembang Memperebutkan Gadis Idaman

Orang Palembang kerap dinilai bersikap kasar atau disebut sengak dalam bahasa Palembang.

Namun ternyata itu hanya sifat sesorang bagi yang belum mengenal dekat. Karena orang Palembang ingin disegani, maka ia selalu bersikap sengak agar tidak diremehkan orang lain, dalam arti menjunjung tinggi harga diri.

Namun ternyata, sebenarnya orang Palembang murah senyum.

Hal ini dapat kita temui sehari-hari, misalnya di pasar saat melakukan tawar-menawar. Pedagang dan masyarakat akan saling bertukar senyum bahkan bertukar cerita.

BACA JUGA:Konon, Banyaknya Biji Emas Di Sungai Musi Jadi Asal Usul Nama Kota Palembang

Selain itu Orang Palembang mudah tersenyum dengan lawan jenis. Terlebih jika pria muda atau disebut Bujang bertemu dengan gadis cantik.

Sesama orang Palembang sering senyum dan ramah menyapa. Misalnya juga kerap ditemui seperti tetangga yang sering menyapa sambil tersenyum dengan sapaan ciri khas yaitu "Nak Kemano Lur", "Nak Kemano Mang", atau " Nak Kemano Bik".

Kalau sudah dengan pertanyaan tersebut orang Palembang pasti tahu jawabannya apa. Ya benar "Ado Gawe".

BACA JUGA: Asal Usul Nama Kota Palembang Bisa Ditemukan di Prasasti Kedukan Bukit

Ketika mendengar jawaban itu, pasti akan sama-sama tersenyum.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: