Panji Gumilang Syok, Ruang Rahasia di Al Zaytun Terkuak, Santriwati Asal Brunei Jadi Korban, Ini Faktanya

Panji Gumilang Syok, Ruang Rahasia di Al Zaytun Terkuak, Santriwati Asal Brunei Jadi Korban, Ini Faktanya

Sebuah video beredar di media sosial menyebutkan bahwa seorang santriwati asal Brunei Darussalam menjadi korban penyekapan Panji Gumilang.--

Setelah melakukan penggeledahan lebih kurang selama tiga jam, polisi mendapati ruangan yang mencurigakan. Tak berpikir lama, polisi pun memasuki satu ruangan yang diduga kuburan. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Terlilit Kasus Hukum, Kemenag Bimbing Guru Al Zaytun, Terapkan Konsep Madrasahku adalah Surgaku

Kuburan itu diduga merupakan makam ratusan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang hilang 10 tahun lalu. Aparat pun dibuat kaget setelah mendapati ratusan tengkorak manusia, dibalik pasang keramik yang tertata di lantai ruangan tersebut. 

Sayangnya, hingga kini polisi belum memberikan keterangan tentang penemuan tengkorak tersebut, lantaran masih harus melakukan pemeriksaan pada tengkorak-tengkorak tersebut. 

Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah. Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu. 

BACA JUGA:Gugatan Panji Gumilang Bergulir, Ridwan Kamil: ‘Insyaallah Urusan Al Zaytun Selesai Sesuai Harapan Masyarakat’

Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.


Sebuah video beredar di media sosial menyebutkan bahwa seorang santriwati asal Brunei Darussalam menjadi korban penyekapan Panji Gumilang.--

Sayangnya, informasi ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penemuan ratusan tengkorak manusia, yang diduga merupakan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Namun, ada sejumlah netizen yang menyebut bahwa potongan video yang saat ini viral di media sosial tersebut, sebenarnya bukanlah video yang diambil dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu, melainkan kasus pembunuhan kopi beracun di Cianjur, beberapa waktu lalu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: