Oknum Mahasiswa Latihan Jadi Guru Malah Dipolisikan Orang Tua Murid, Diduga Tampar Siswa 2 Kali di Dalam Kelas

Oknum Mahasiswa Latihan Jadi Guru Malah Dipolisikan Orang Tua Murid, Diduga Tampar Siswa 2 Kali di Dalam Kelas

Kepala SMPN 48 Palembang Liesda Maria, menjelaskan permasalahan yang terjadi di sekolahnya. foto: adi/sumeks.co.--

“Kalau tidak, anak kami bisa diberi peringatan dulu. Kalau sudah main pukul atau tampar, sudah lain ceritanya,” tegas Firli, kepada awak media.

BACA JUGA:Densus 88 Ciduk Oknum Guru di Banyuasin dan Seorang Lagi di Lubuklinggau, Diduga Sembunyikan Buronan Teroris

Perihal itu diketahui Firli saat anaknya pulang sekolah. 

Menangis di rumah. Ketika ditanyakan, awalnya PL tidak mengaku dan bungkam.

“Saya pikir anak saya menangis usai berkelahi dengan temannya di sekolah. Saya tanyakan siapa lawannya, dia tidak menjawab. Menangis saja,” terangnya.

Penasaran, dia terus mendesak anaknya untuk bercerita dan terus terang.

BACA JUGA:Oknum Guru Les Privat di Prabumulih Sodomi Siswa, Tetangga Tak Menyangka Pelaku Dikenal Suka Berbagi

Baru dia berani cerita, kalau ditampar dalam kelas oleh oknum guru tersebut. 

“Disaksikan teman-temannya yang lain,” sesal Firli.

Dia berharap, agar laporan yang dibuatnya dapat menindaklanjuti pihak kepolisian. 

Harapannya, tindak kekerasan tersebut tidak terulang lagi kepada murid-murid yang lain.

BACA JUGA:Densus 88 Ciduk Oknum Guru di Banyuasin dan Seorang Lagi di Lubuklinggau, Diduga Sembunyikan Buronan Teroris

“Semoga ini jadi pelajaran, tidak sembarangan memukul. Bila siswa ada salah, ada tata cara dalam memberikan pembinaan. Bukan begitu saja memukul,” tukas Firli.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 48 Palembang Liesda Maria, menjelaskan awalnya dia tidak tahu apa yang terjadi. 

Dia kaget, ada orang tua salah satu siswa yang datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: