Oknum Mahasiswa Latihan Jadi Guru Malah Dipolisikan Orang Tua Murid, Diduga Tampar Siswa 2 Kali di Dalam Kelas

Oknum Mahasiswa Latihan Jadi Guru Malah Dipolisikan Orang Tua Murid, Diduga Tampar Siswa 2 Kali di Dalam Kelas

Kepala SMPN 48 Palembang Liesda Maria, menjelaskan permasalahan yang terjadi di sekolahnya. foto: adi/sumeks.co.--

Lalu Liesda menemuinya. 

BACA JUGA:Oknum Guru SMP di Ogan Ilir Curi Besi Penutup Air di Proyek Tol Indralaya-Prabumulih

“Saya hanya mendengarkan dan menyimak, apa yang terjadi,” tuturnya, kepada awak media.

Setelah mendengarkan cerita dan mengetahui permasalahannya, Liesda tak segan meminta maaf kepada orang tua siswa tersebut.

“Sekaligus kami jelaskan, bahwa itu bukan oknum guru. Tapi mahasiswa yang sedang PPL mengajar di SMPN 48 Palembang. Sedang latihan menjadi guru,” ujarnya.

Menurutnya, mungkin karena yang bersangkutan masih mahasiswa, tentunya jam terbang dan pengalaman menghadapi siswa masih sangat kurang.

BACA JUGA:2 Kasus Oknum Guru di Ogan Ilir Mencuri Jadi Sorotan Publik, Curi Penutup Air dan 88 Unit Tablet, Ada Apa Ini?

Sehingga ketika ada siswa yang ribut, yang bersangkutan emosi dan khilaf. 

Setelah itu, Liesda lantas mengumpulkan semua siswa yang sekelas dengan korban.

“Kita akui yang terjadi semuanya tadi kesalahan kita. Sebab telah terjadi aksi pemukulan terhadap korban,” ujarnya.

“Yang dilakukan oknum guru PPL itu, sifatnya murni untuk mendidik. Bukan untuk melukai atau menganiaya murid,” tegasnya.

BACA JUGA:Oknum Guru Les Privat di Kota Prabumulih Sodomi Siswanya

Penanganan masalah ini, sambung Liesda, pihak sekolah dan oknum yang bersangkutan sudah datang ke rumah murid PL, untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.

“Alhamdulillah semua yang datang diterima dengan baik oleh keluarga PL. Pagi ini (Rabu, 23/8) sudah berdamai,” ungkapnya.

Terkait oknum mahasiswa PPL tersebut, pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan sekaligus pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: