3 Keunikan Penamaan Lokasi Di Kota Palembang, Yuks Simak Penjelasannya

3 Keunikan Penamaan Lokasi Di Kota Palembang, Yuks Simak Penjelasannya

Alun-alun Kota Palembang, Benteng Kuto Besak.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Asal Usul Lomba Bidar, Bermula dari Persaingan Dua Pangeran Palembang Memperebutkan Gadis Idaman 

2. Berdasarkan Penomoran

Kota Palembang terdapat pembagian wilayah Ilir dan Ulu. Pembagian wilayah Kota Palembang dinamakan berdasarkan penomoran. Misalnya 1 Ilir, 16 Ilir, 26 Ilir atau 1 Ulu, 9 Ulu, dan lain sebagainya. 

Hal ini bukan suatu kebetulan saja. Melainkan ada alasan tertentu dan asal usulnya. Pada masa Kesultanan, dulu orang menyebutnya guguk. 

Untuk melepaskan masa kesultanan tadi, jadi Belanda mengubahnya dari guguk diubah menjadi nama kampung. 

BACA JUGA:Konon, Banyaknya Biji Emas Di Sungai Musi Jadi Asal Usul Nama Kota Palembang

Dimana 1 Ilir dahulu kala namanya Guguk Palembang Lamo. Kemudian diganti Belanda menjadi Kampung 1Ilir. 

Untuk penomoran kampung tersebut. Asal mulanya Belanda gemar naik perahu sejak zaman penjajahan dahulu. 

Diketahui mulai dari 1 Ilir hingga ke 32 Ilir. Mereka membagi wilayah Palembang berdasarkan luas wilayah. 

Dari 1 ilir terus hingga ke 32 ilir, dia kembali lagi di situ dimulai lagi dengan 1 Ulu. Asal muasalnya dari kejadian itulah Belanda menyebutkan Palembang ini Ilir dan Ulu berdasarkan penomoran. 

BACA JUGA: Asal Usul Nama Kota Palembang Bisa Ditemukan di Prasasti Kedukan Bukit

Menurut Sejarahwan Sumatera Selatan, Kemas Ari Panji menuturkan pembagian wilayah Palembang telah ada di masa kesultanan.

Pada saat itu, sistem pemerintahan di perkampungan yang paling kecil dalam kesultanan ialah ruguk atau disebut guguk bertujuan mengatur perkampungan. 

Zaman kesultanan terdapat nama guguk tertentu. Misalnya, guguk sayangan, guguk depaten, atau guguk sungai tawar, dan lain sebagainya. 

Kemudian pemerintahan masa kesultanan diambil oleh Belanda dan dihapus oleh sepihak pada tahun 1823 dan jadikan keresidenan Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: