Sopir Bus Terjun ke Jurang Guci Bebas Murni, Keluarga Korban Memaafkan Kasus Selesai Lewat Restorative Justice

Sopir Bus Terjun ke Jurang Guci Bebas Murni, Keluarga Korban Memaafkan Kasus Selesai Lewat Restorative Justice

Sopir bus terjun ke jurang kawasan wisata guci tegal akhirnya bebas murni, keluarga korban memaafkan. foto: sopir Romyani/@endangwisata/sumeks.co.--

Si buat video bertanya. “Nggak ada rasa trauma?”. 

Dijawab sopir Romyani: “Nggak..nggak ada,” tegasnya.

“Hari ini sudah mutar-mutar dikasih makan sama bos Endang. Pokoknya baik banget bos Endang,” kata Pak Romyani lagi. 

BACA JUGA:TERKINI, Tim Pengacara Hotman 911 Mohon Doanya Data Penjamin Penangguhan Tahanan Sopir dan Kernek Dilengkapi 

“Bagaimana pak Andri?”, tanya yang mengambil video mengarah pada kernek Andre yang duduk disebelah Romyani. 

“Terimasih banyak buat om Endang yang sudah bantu kita, mau membantu kita terus, terimakasih banyak, terimakasih sama netizen juga, juga sama Hotman Paris 911,” ujar Andri.

Seperti diketahu sopir Romyani dan kerneknya Andri sempat ditahan dan dijadikan tersangka dalam kasus bus masuk jurang di kawasan Guci Tegal Jawa Tengah itu.

Tim pengacara Ahmad Soleh SH mendapatkan mandat dari pengecara senior Hotman Paris SH mendampingi keduanya dan mengajukan penangguhan penahanan.

BACA JUGA:UPDATE, Hotman Paris Ungkap Temuan KNKT Jadi Dasar Kuat Penangguhan Penahan Sopir Bus Wisata Bakal Dikabulkan 

Penangguhan diterima penyidik Polres Tegal dan keduanya bisa keluar tahanan, namun proses hukum selanjutnya atau sidang tetap akan jalan.

Pengacara Hotman Paris dan Ahmad Soleh mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tegas dan Kapolda Jawa Tengah atas ditangguhkan penahanan kliennya itu.

Pengacara kondang Hotman Paris mengucapkan terimakasih kepada Kapolri yang telah mendengarkan pengaduan rakyat Indonesia. 

Dimana sopir bus Romyani dan kernekanya telah ‘bebas’ atau ditangguhkan tahanannya.

BACA JUGA:MANTAP! Hotman Paris Minta Kapolri Perhatikan Suara Rakyat, Supaya Sopir Bus Masuk Jurang Guci Ditangguhkan 

Menurut Hotman Paris, Mabes Polri khususnya Kapolri telah mendengar imbauan puluhan juta suara rakyat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: