2 Hektar Lahan Gambut di Cengal Terbakar, Pemadaman Terkendala Medan dan Sumber Air

2 Hektar Lahan Gambut di Cengal Terbakar, Pemadaman Terkendala Medan dan Sumber Air

Personil gabungan memadamkan api di Desa Cengal, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI. --

KAYUAGUNG, SUMEKS.COKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan masalah serius di banyak wilayah, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Seperti terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023, Karhutla terjadi di Dusun 1 Desa Cengal, Kecamatan Cengal Kabupaten OKI sekitar pukul 14.30 WIB.

Kebakaran lahan gambut, di  Dusun 1 Desa Cengal, Kecamatan Cengal Kabupaten OKI dengan luasan 2 hektar.

Lahan Gambut yang ada di daerah seperti Lebak Purun, memiliki dampak yang cukup serius karena gambut merupakan bahan organik yang mudah terbakar. 

BACA JUGA:Dubes Australia Tinjau Pembangunan IPAL Kota Palembang, Telan Dana Rp1,6 Triliun

"Iya kemarin terjadi kebakaran lahan lebak purun lumayan luas. Sehingga pemadaman berlangsung lama ditambah angin yang berhembus kencang jadi api cepat menjalar," terang Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana SH, saat dikonfirmasi, Kamis 10 Agustus 2023.

Ditambahkan Kapolsek, lahan yang terbakar itu belum diketahui siapa pemiliknya. Dimana pengakuan warga  lahan tersebut adalah lahan Desa yang sebelumnya akan dibuat lahan kelompok tani pada masa kades Cengal sebelumnya, tetapi belum sempat dikelola. 

"Pemadaman dilakukan semua personil gabungan dengan sekuat tenaga memadamkan api. Tapi pemadaman ini terkendala lokasinya yang sulit dijangkau serta sulit mendapatkan sumber air," jelas Kapolsek. 

Di sekitaran lokasi lahan yang terbakar, untuk sumber air sangat sulit, dikarenakan sungai sudah mulai mengering dan ditambah areal yang terbakar merupakan semak belukar. Sehingga sulit untuk di jangkau dengan kendaraan hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:PO Sinar Jaya Palembang, Sepanjang Jalan Penumpang Bus AKAP Bisa Rebahan sambil Nonton Film Loh!

"Pemdaman menggunakan peralatan berupa mesin pompa air, tanki semprot, ember, kepyok, dan lainnya," katanya. 

Masih dikatakan Kapolsek, titik api saat ditemukan sangat cepat menjalar dari jalan poros menuju lokasi kurang lebih 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua dan dilanjutkan berjalan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: