Senjata Remaja Tawuran di Palembang Seperti Mau Perang, Pelaku Seolah ‘Ketagihan’ Tak Kapok Terus Mengulang
Senjata remaja tawuran di palembang seperti mau perang, pelaku seolah ‘ketagihan’ tak kapok terus mengulang. foto: ilustrasi /sumeks.co.--
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, menyesalkan aksi tawuran yang masih berulang.
”Kita melihat tawuran yang terjadi ini, pelakunya banyak dari usia pelajar. SMP dan SMA, padahal harusnya mereka berada di sekolah,” ucapnya, Sabtu sore, 5 Agustus 2023.
Harryo tidak ingin masa depan anak-anak itu hancur, tidak melanjutkan sekolahnya karena dihukum.
Untuk itu, Polretabes Palembang mengambil langkah bekerja sama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang maupun Disdik Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Kapolsek Ini Ajak Puluhan Remaja Seberang Ulu Nongkrong Bersama di Kantornya
Pelaku tawuran yang remaja putus sekolah, akan diikutkan melanjutkan pendidikan melalui Program Belajar Kejar Paket A, B, dan C.
“Untuk yang pertama ini, kita mulai percontohannya dari Kecamatan SU I, Jakabaring. Angka tawurannya tergolong tinggi,” ulasnya.
Lanjut Harryo, selanjutnya mereka akan melakukan pendataan pelaku tawuran itu. Mulai dari identitas hingga status pendidikannya.
Gunanya untuk mengelompokkan kelas mereka nantinya.
BACA JUGA:Dikejar ke Jalan Buntu, Belasan Remaja Gagal Ikut Tawuran di Jalan Soekarno-Hatta Palembang
“Apakah masuk paket A, paket B, atau paket C,” terang alumni Akpol 1996 itu.
Namun, pembinaan melanjutkan pendidikan kejar paket itu, hanya bagi yang pertama kali ikut tawuran.
“Tidak bagi dia yang dari pendataan, sudah sering ikut tawuran serta terorganisir, apalagi terlibat pidana lain. Proses hukum akan dilakukan,” tegas Harryo.
Bagi yang mengikuti pembinaan pendidikan sekolah kejar paket A, B, atau C, tetap akan mendapatkan pengawasan.
BACA JUGA:Berikan Rasa Aman, Polrestabes Palembang Gelar Razia Skala Besar, Sasar Begal hingga Tawuran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bacakoran.co