Tangani Masalah Karhutla, Pemkab PALI Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Tangani Masalah Karhutla, Pemkab PALI Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Pemerintah Kabupaten PALI menggelar Rapat Koordinasi menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Foto: Heru/sumeks.co--

PALI, SUMEKS.CO - Demi mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten PALI, Pemerintah Kabupaten PALI menggelar Rapat Koordinasi.

Tampak hadir Bupati PALI, DR Ir H Heri Amalindo, MM yang diwakili oleh Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono, Wakapolres PALI, Danramil Talang Ubi, Danyon Pelopor D SatBrimob PALI, serta Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten PALI.

Wabup PALI Drs H Soemarjono mengatakan, bahwa antisipasi dalam menghadapi Karhutla merupakan arahan langsung dari Presiden RI, Joko Widodo ke seluruh Pemerintah Daerah.

Orang nomor dua di Bumi Serepat Serasan ini juga meminta camat maupun desa di Wilayah PALI untuk tetap siap siaga dan meningkatkan usaha untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Kabupaten OKI Paling Terdampak Karhutla di Sumsel dan Jadi Perhatian Utama

"Karena potensi hujan di tahun 2023 ini menurun, maka berakibat terjadinya kerawanan Karhutlah di PALI. Oleh karena itu, kami minta semua pihak terkait, begitu juga camat dan kades untuk meningkatkan usaha dalam penanggulangan Karhutlah," ujarnya.

Dirinya juga berharap agar warga bisa menghilangkan kebiasaan membakar dalam membuka lahan dengan sengaja untuk membuka perkebunan. 

"Semoga dengan rapat ini bermanfaat sesuai Instruksi Presiden dengan melibatkan unsur-unsur satuan wilayah, aparat daerah, stakeholder dan masyarakat guna mencegah potensi Karhutla. Selain itu agar menginformasikan dan edukasi pada masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama dengan kampanye pencegahan, larangan membakar melalui media, penyuluhan dan edukasi anak sekolah," tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Ahmad Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke wilayah yang telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutlah, di tahun 2023.

BACA JUGA:Titik Hot Spot Karhutla di Kabupaten Muara Enim Menurun 64 Persen

"Pertengahan 2023 cuaca akan lebih panas dari tiga tahun sebelumnya. Musim kemarau tahun ini akan lebih panjang dibandingkan dengan kemaraunya dua tahun terakhir," katanya.

Diketahui dalam kurun waktu dua bulan terakhir, 24 Mei hingga 26 Juli 2023 jumlah titik api yang ada di Kabupaten PALI mencapai 66 titik Hotspot.(ebi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: