Jangan Terkecoh! Pendidikan di Al Zaytun itu Hanya Kamuflase, Alumni Bongkar Kelicikan Panji Gumilang

Jangan Terkecoh! Pendidikan di Al Zaytun itu Hanya Kamuflase, Alumni Bongkar Kelicikan Panji Gumilang

Alumni Al Zaytun, Muhammad Ikhsan mengungkapkan, segala aktivitas pendidikan di Al Zaytun hanya tameng--

"Tapi hari ini saya melihat ada yang aneh, kok ini udah santri dilibatkan, khotib jumat khotbah mengatakan qola Rasulullah shallallahu alaihi wasalam fil quranil karim, Al quran itu bukan kalamullah, itu santri hari ini sudah membaca hari ini, masa saya nggak ada itu," katanya. 

BACA JUGA:Lahan 1.200 Hektar Al Zaytun Dicurigai, Setor PBB Hanya Rp 299 Juta, Pemkab Indramayu Bergerak

Sementara itu, Panji Gumilang mengaku, NII sudah tidak ada sejak tahun 1962, atau sejak Imam Besar NII, SM Kartosoewirjo dihukum mati. 

"Tahun 1962 yang menamakan diri Negara IslamI Indonesia, telah berhenti. Pimpinannya menyerah, mempertanggungjawabkan, dan menginstruksikan kepada seluruh anak buahnya kembali kepada ibu pertiwi," kata Panji Gumilang dalam wawancara bersama Andy F Noya. 


--

Panji menuduh setelah sekian puluh tahun dinyatakan telah berakhir, lalu mengapa NII seolah dihidupkan kembali. Apalagi bila dikait-kaitkan dengan Ponpes Al Zaytun, saat ini usia Ponpes Al Zaytun sudah 25 tahun. 

"Mengapa harus dihidupkan (NII)kembali? Ini sudah 25 tahun Al Zaytun ini, kadaluwarsa kalau ngungkit-ngungkit itu. Terus ada apa ini?," kilah Panji. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: