17 Tahun Lalu Gusdur Bilang Al-Zaytun dan Panji Gumilang Sedang Menggali Kuburannya Sendiri, Kini Terbukti
17 tahun lalu Gusdur sudah memprediksi apa yang akan terjadi pada Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang.--
BACA JUGA:Connie Rahakundini Bakrie Tolak Jadi Nama Kapal Al Zaytun, Panji Gumilang Ngotot
Gusdur juga menyampaikan, bahwa Soeharto memiliki mimpi yang sangat besar terhadap Indonesia. Hanya saja, mimpi besarnya tersebut hingga saat ini tidak kesampaian.
"Pak Harto itu punya mimpi, tapi gak kesampaean. Ia yang memerintahkan Sa’adilah Mursyid mengirim sapi tapos ke Zaytun ditahun 1999," paparnya.
Fakta mengejutkan juga terungkap dari Gusdur, dimana sebelum reformasi, Kopassus menjaga ketat Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang terletak di Haur Geulis, Indramayu, Jawa Barat.
Pada saat Ponpes Al-Zaytun Indramayu berusia 10 tahun, Gusdur mengungkap, bahwa lulusan Ponpes Al-Zaytun Indramayu tidak bisa apa-apa.
"Saya dengar santrinya gak bisa apa-apa, apalagi lulusannya gak jelas. Masyarakat disana resah dan menganggap Zaytun gak membawa manfaat apa-apa," paparnya.
Kemudian, terkait lahan yang dimiliki oleh Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Gusdur menjelaskan, itu merupakan hasil rampasan Ponpes Al-Zaytun Indramayu terhadap warga.
"Tanah mereka dirampas dan dibayar seenaknya. Zaytun itu hanya membangun propaganda kebaikan dan kesuksesannya sendiri. Yang begini gak akan lama, saya pikir tahun ini akan jadi tahun terakhir buat Zaytun," tegasnya.
"Rakyat kita cerdas-cerdas kok, sudah gak bisa lagi dibohongi Abu Toto. Kalo ada yang masih bisa dibohongi, jumlahnya makin sedikit kok. Orang sudah makin faham Zaytun itu Bull shit. Buktikan saja omongan saya, mahasiswa-mahasiswa itu akan balas dendam," tutupnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: