Pak Tua Puji Habis Panji Gumilang Miliki 4 Sifat Lebah, Tapi Dibantah Pemuda Indramayu: Al Zaytun Tak Manfaat
Pak tua puji habis panji gumilang miliki 4 sifat lebah, tapi dibantah pemuda indramayu: al zaytun tak manfaat. foto: dok/sumeks.co. --
Carkaya mengaku menggunakan alat ukur yang dipakai dunia, bahkan diakui oleh negara, yaitu indeks pembangunan manusia (IPM).
“Apakah Al Zaytun itu pertanyaannya berpengaruh pada indeks pembangunan manusia di kabupaten Indramayu?,” ujar Carkaya bertanya.
“Ayo kita bedah?,” ajaknya.
Yang pertama, lanjut Carkaya, terkait pendidikan, apakah kemudian Al Zaytun ini yang berdiri dari tahun 99 sampai sekarang.
“Sudah berapa tahun tuh? Puluhan tahun ‘kan?”, ungkapnya.
“Apakah bisa kemudian merubah lama sekolah masyarakat yang notebenya di Indramayu?”
“Sekarang lama sekolahnya cuma 6 tahun lebih, lulus SD,” jelasnya.
“Nah pertanyaannya bagaimana masyarakat sekitarnya atau masyarakat penyangga di kecamatan penyangga, seperti kecamatan Kroya dan Gantar?”, ungkapnya.
“Faktanya juga ya sama tidak begitu mendongkrak,” cetusnya.
“Artinya, yang memang faktanya masyarakat sekitar juga jarang sekolah di Al Zaytun”.
“Artinya adanya lembaga pendidikan Al Zaytun itu secara fakta dan data memang tidak bermanfat bagi masyarakat sekitar”, tegasnya.
“Khususnya di kecamatan Kroya dan kecamatan Gantar”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: