Santri Al Zaytun Wajib Pakai Jas, Teriak-teriak Membangun Kebudayaan, Panji Gumilang Tak Tahu Sejarah Jas

Santri Al Zaytun Wajib Pakai Jas, Teriak-teriak Membangun Kebudayaan, Panji Gumilang Tak Tahu Sejarah Jas

Panji Gumilang mewajibkan santrinya menggunakan jas saat berada dalam Ponpes Al Zaytun.--

"Bahasa apa necis itu? Nggak tahu bahasa apa itu, dulu orang tua zaman Belanda mengatakan necis," katanya. 

 

Tidak ada alasan bagi santri untuk tidak menggunakan jas. Meski pun alasa santri panas saat menggunakan jas.

 

BACA JUGA:Majelis Suro Dibubarkan, Panji Gumilang Penguasa Mutlak Al Zaytun, Mantan Walimurid Minta Audit Keuangan 

 

"Jadi kalau ada yang menanggalkan jasnya, ah ini belum profesional, pelajar yang belum profesional," tegas Panji Gumilang. 

 

Cara berpakaian santri Al Zaytun ini tentu saja beda dengan santri-santri umumnya, yang identik dengan sarungan. 

 

Dalam video yang diunggah akun snack video @Camaraderie Channel, dengan narasi pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang membuat peraturan yang aneh. Dimana para santrinya dilarang menggunakan sarung. 

 

Larangan menggunakan sarung itu bukan hanya dalam melaksanakan shalat, melainkan dalam keseharian juga.

 

BACA JUGA:Wanita Cantik Kesal Kasus Panji Gumilang Belibet, Muslim Malah Diajari Shalom Aleichem, Tangkap Pelopornya!  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: