Soal Panji Gumilang Tafsirkan Al Quran, Pemerhati Pesantren: Penafsiran dengan Nafsu Tempatnya di Neraka!
M Najih Arromadloni secara tegas menyayangkan, perihal Panji Gumilang sering menafsirkan Alquran semaunya.--
Termasuk, dalam hal menafsirkan beberapa ayat Alquran dan mengajarkannya kepada para santri di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
"Menafsirkan Alquran bukan sembarangan. Karena ada kaidah tafsirnya," ungkap M Najih Arromadloni.
Dijelaskan M Najih, dalam kaidah menafsirkan Alquran terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatika sesuai dengan tuntunannya yakni, melihat ayat yang lain dan hadist.
Tak sampai disitu, M Najih menuturkan, Nabi Muhammad SAW pun memberikan ancaman kepada orang yang suka menafsirkan Alquran dengan nafsu dan maunya sendiri.
"Nabi mengatakan siapa yang bicara tentang Alquran dengan nafsunya, maka tempatnya di neraka," cetus M Najih.
Lebih lanjut, M Najih mengatakan mengenai hal itu akan dikembalikan kepada pemerintah. Perihal boteh atau tidaknya Panji Gumilang menafsirkan diserahkan kepada pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: