Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Hari Ini Demo ke DPRD, Hayo Siapa Ngutip Tiap Hari Uang Keamanan dan Kebersihan?

Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Hari Ini Demo ke DPRD, Hayo Siapa Ngutip Tiap Hari Uang Keamanan dan Kebersihan?

Pedagang kaki lima di seputaran Gedung Pasar 16 Ilir memasang spanduk penolakan pembongkaran lapak oleh petugas Sat Pol-PP. foto budiman/sumeks.co.--

Pedagang Kaki Lima Pasar 16 Hari Ini Demo ke DPRD, Hayo Siapa Ngutip Tiap Hari Uang Keamanan dan Kebersihan? 

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran gedung pasar 16 Ilir hari ini, Rabu, 21 Juni 2023 berencana gelar aksi demo ke gedung Wakil Rakyat (DPRD kota Palembang.

Para PKL ini mengklaim punya andil membayar uang keamanan dan kebersihan setiap hari di lokasi mereka berjualan. Tapi sekarang mereka tergusur.

Ya, sejak subuh kemarin, Petugas Sat Pol-PP, Polri, TNI, dan OPD terkait melakukan aksi pembongkaran lapak PKL di seputaran gedung Pasar 16 Ilir, Selasa, 20 Juni 2023.

BACA JUGA:Lapak Pedagang Pasar 16 Digusur, Netizen Sedih Sewa Kios Mahal Belum ‘Pajak’ Harian, Semua Butuh Duit Galo

Tak ayal ratusan PKL yang berduyun-duyung datang untuk berdagang protes dan menolak pembongkaran lapak secara mendadak tersebut.

Gejolak protes menjadi-jadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat petugas akan mulai memasang seng di kawasan tempat mereka berjualan depan gedung 16 Ilir.

Agar tidak terjadi bentrok, petugas Pol-PP, bersama Polri/TNI pun menghentikan sementara penertiban lapak PKL sambil menunggu hasil mediasi lebih lanjut dengan PKL.

Rahmawati, salah satu pedagang mengungkapkan aksi pembongkaran ini membuat pedagang tidak nyaman.

BACA JUGA:ALAMAK! Satpol PP Tertibkan Lapak Pedagang Kaki Lima Di Pasar 16 Ilir Palembang

Apalagi penertiban ini dilakukan saat subuh ketika pedagang belum beraktivitas.

Pembongkaran ini juga terkesan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke pedagang atau dilakukan secara mendadak.

“Kami ini manusia juga yang memiliki perasaan. Kalau memang hendak membongkar lapak PKL, seharusnya siapkan dulu tempat baru bagi pedagang yang lebih layak. Bukan langsung membongkar lapak, apalagi tanpa informasi dan pemberitahuan terlebih dahulu,” sesalnya.

Pasalnya, kata dia, banyak barang dagangan masih disimpan di dalam lapak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks