Pemilik dan Penjaga Gudang Penampungan BBM Ilegal di Rambutan Menghilang, Petugas Amankan 17 Baby Tank

Pemilik dan Penjaga Gudang Penampungan BBM Ilegal di Rambutan Menghilang, Petugas Amankan 17 Baby Tank

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tim gabungan Satreskrim Polres Banyuasin, dan Denpom II/4 Palembang menggerebek gudang penampungan BBM ilegal di Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Jumat 16 JUni 2023 sekitar pukul 15.30 WIB. 

Saat digerebek tim gabungan hanya mendapatkan BBM ilegal di dalam 17 baby Ttank, sedangkan pemilik maupun penjaga gudang tidak berada di lokasi. 

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SIK MH mengatakan penggerebekan tempat penampungan BBM ilegal itu berawal dari laporan masyarakat. "Kita tindaklanjuti," katanya. 

Diduga bahan bakar minyak ilegal itu berasal dari sulingan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

BACA JUGA:Lagi, Gudang BBM Olahan di Ogan Ilir Digerebek Polda Sumsel, Amankan 90 Buah Baby Tank

"Kemudian kita juga membentuk gabungan untuk lakukan penindakan," ungkapnya. 

Di lokasi, kata AKP Hary, tim hanya mendapati sebuah bangunan temporary beratapkan terpal dan sebagian dindingnya menggunakan seng.

"Didapatkan BBM ilegal sebanyak 17 baby tank, "ungkapnya. 

Tapi tim tidak dapat menemukan adanya pemilik maupun penjaga gudang BBM ilegal. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Temukan Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Ogan Ilir, Amankan 30 Baby Tank Bekas

Selanjutnya untuk kepentingan penyidikan tim gabungan melakukan pengamanan lokasi dengan memasang police line.

"Berkoordinasi dengan Pertamina untuk melakukan penyedotan BBM yang ada di lokasi," terangnya. 

Serta menyerahkan BBM Ilegal ke Pertamina guna mencegah terjadinya kebakaran yang membahayakan warga sekitar.

Sumber: