Gencar Hastag Batu Bara Tak Sebanding Nyawa, Akhirnya Pengusaha Tambang Setuju 2 Tahun Bangun Jalan Alternatif
Perwakilan perusahaan pemegang UIP batu bara di Muara Enim teken kesepakatandalam mediasi lanjutan. foto: dok ist/sumeks.co.--
Seorang korban tewas, yakni Adityo, karyawan PT BAK. Saat dia dalam perjalanan pulang kerja menuju rumah.
Almarhum padahal, Minggu 11 Juni 2023 itu dia akan bertunangan dengan kekasihnya.
Sedangkan seorang korban lain terluka. Hal ini yang membuat warga emosi. Lalu melakukan pengadangan.
Memblokir semua angkutan batu bara yang akan melintas. Kemarahan warga itu puncak keresahan dan kekesalan selama ini.
Angkutan batu bara sudah sering sebabkan kemacetan dan pemicu kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya. Gubernur Sumsel Herman Deru sudah minta Dishub dan stakeholder terkait lain untuk segera turun.
Mengecek langsung izin tambang dan angkutan batu bara.
Soal pengadangan angkutan batu bara, Deru minta warga tidak lalu melakukan itu. Penertiban jadi kewenangan polisi.
“Berizin atau tidak tambang dan kendaraannya perlu dicek terlebih dahulu,” tandasnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks