Warga Muara Enim Senang Truk Batu Bara Sementara Tak Melintas, Jalan Tak Lagi Berdebu Paska Tabrakan Maut

Warga Muara Enim Senang Truk Batu Bara Sementara Tak Melintas, Jalan Tak Lagi Berdebu Paska Tabrakan Maut

Warga Muara Enim senang truk batu bara sementara tak melintas, jalan tak lagi berdebu paska tabrakan maut. foto: @putra138/sumeks.co.--

Warga Muara Enim Senang Truk Batu Bara Sementara Tak Melintas, Jalan Tak Lagi Berdebu Paska Tabrakan Maut

SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Warga di kabupaten Muara Enim senang, truk batu bara untuk sementara ini tak melintas. 

Jalan-jalan utama di kawasan Muara Enim dan Tanjung Enim tak lagi berdebu, paska tabrakan maut menewaskan pengendara sepedamotor, belum lama ini.

Seperti dikomentari akun TikTok @dms: “Jalan Muara Enim dan Tanjung Enim, Alhamdulillah tidak ada debu batu bara...karena GaK ada mobil batu bara yg lewat,” tulisnya mengomentari postingan video sopir batubara, @putra138, terpantau sumeks.co, Minggu, 11 Juni 2023.

Akun ini memuat video beberapa sopir truk batu bara yang sedang duduk ngobrol dengan latar puluhan truk batu bara yang terparkir.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Terlibat Tabrakan Maut Bukan yang Pertama, Kasusnya Terus Berulang dan Menuai Kemarahan Warga

Pemilik akun menerangkan bahwa sopir-sopir batu bara sedang koordinasi kapan bisa aktivitas lagi, melintas ke arah Baturaja.

Menurutnya, truk batu bara belum bisa lewat mungkin diperkirakan hari Selasa atau Rabu, itu pun baru mediasi. 

“Untuk kepastian lebih lanjut kita tunggu saja dari Kapolres oke,” tutupnya.

Seperti diberitakan, oknum sopir truk batu bara terlibat tabrakan maut bukan yang pertama terjadi di Sumsel, kasusnya terus berulang dan terus menuai kemarahan warga.

BACA JUGA:Warga Hadang Truk Batu Bara Tabrak Calon Pengantin, Dishub Kesal Semua Truk Luar Muara Enim Bagaimana Uji Kir?

Insiden di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim menewaskan pengendara sepeda motor, Kamis, 8 Juni 2023 semoga jadi yang terakhir.

Kasus-kasus serupa berdasarkan catatan sumeks.co sebelumnya sudah sering terjadi. Diantaranya: 

1 Februari 2022 sebuah rumah di desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: