Cek Izin Angkutan Batu Bara, Gubernur Sumsel: Selesaikan Kasus Kecelakaan Secara Berkeadilan

Cek Izin Angkutan Batu Bara, Gubernur Sumsel: Selesaikan Kasus Kecelakaan Secara Berkeadilan

Angkutan batu bara jalan beriringan (konvoi) di jalan umum sehingga sering memicu kemacetan aruslalu lintas di wilayah Muara Enim. Bahkan baru-baru ini menyebabkan kecelakaan yang berujung maut. foto: dok/sumeks.co.--

Diperparah dengan tingginya mobilitas kendaraan yang melintas, naik  truk angkutan batu bara maupun truk muatan material dari Lingot  Jayapura tujuan Baturaja.

Mengingatkan, terhitung 8 November 2018 pukul 00.00 WIB, semua angkutan batu bara dilarang melintas di jalan umum pada wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat.

Hal ini diatur dalam Pergub Sumsel No 74/2018.

Semua angkutan batu bara harus melewati jalur alternatif. 

BACA JUGA:Usai Tabrak 2 Pengendara Motor di Jalinsum Muara Enim, Truk Batu Bara Bikin Macet, Polisi Gerak Cepat

Jalan khusus angkutan batu bara yang dikelola oleh PT Titan Infra Energy melalui PT Servo Lintas Raya.

Tidak boleh lagi menggunakan jalan raya, khususnya jalan lintas Kabupaten Muara Enim sampai Prabumulih.

Sedangkan untuk jalur kereta api ada tiga tempat untuk loading batu bara, yakni di Tanjung Enim, Suka Sinta, dan Banjarsari.

Dinas Perhubungan Sumsel diberi tanggung jawab untuk melakukan pengawasan, pengaturan atas operasional di jalan raya.

BACA JUGA:Sopir Dump Truck Pemicu Tabrakan Beruntun di Muara Enim Jadi Tersangka, Batu Bara Ilegal yang Diangkut Ilegal

Berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel. Namun, baru jalan lima tahun, angkutan batu bara sudah buat ulah lagi. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks