Mengenai Pendapat Lama dan Pendapat Baru, Quraish Shihab Tegas Garis Bawahi Hal Ini

BACA JUGA:Kaitkan dengan Toleransi, Quraish Shihab Sebut Azan Tak Wajib, Jika...

"Kita tidak bisa menjelaskan secara tuntas Apa yang dimaksudkan oleh ayat-ayat yang ditafsirkan tersebut, hal ini dikarenakan kemampuan manusia untuk memahaminya terbatas," ujarnya.

"Boleh jadi keterbatasannya karena memang dia tidak cerdas, boleh jadi keterbatasannya karena keahliannya dalam bidang ilmu tertentu padahal ayat itu misalnya ditafsirkan oleh orang lain dengan makna yang lain sesuai keahliannya" tambah Profesor Quraish Shihab

Jebolan dokter Universitas Al Azhar Mesir ini juga kembali menggarisbawahi, bahwa apa yang dikemukakan oleh para ulama terdahulu wajib dihormati.

Karena mereka telah berjasa menjelaskan ayat-ayat Alquran untuk masyarakat.

BACA JUGA:Mencengangkan, Ustaz Abdul Somad dan KH Idrus Romli Bongkar Siapa Quraish Shihab, Ternyata

Tetapi penghormatan yang diberikan itu tidak menjadikan harus menerima seluruh pendapatnya, apalagi sebagian pendapat itu sudah salah menurut perkembangan ilmu kita saat ini.

"Itu hal yang bagus, karena tugas mereka untuk menjelaskan Alquran untuk masyarakat, untuk kita, namun kita punya pendapat lain, karena itu kata Abbas Al Akad seandainya sahabat-sahabat Nabi itu hidup di zaman sekarang, pasti pendapatnya yang lama dia ubah karena perkembangan ilmu dan zamannya," pungkasnya. *

Sumber: