GEGER! Bocah SD Berjuang Hidup Menyendiri di Kampung Mati, Tempuh Jarak 3 KM Berjalan Kaki Agar Bisa Sekolah

GEGER! Bocah SD Berjuang Hidup Menyendiri di Kampung Mati, Tempuh Jarak 3 KM Berjalan Kaki Agar Bisa Sekolah

--

GEGER! Bocah SD Berjuang Hidup Menyendiri di Kampung Mati, Tempuh Jarak 3 KM Berjalan Kaki Agar Bisa Sekolah

SUMEKS.CO,- Viral di media sosial, sosok bocah siswi salah satu Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta, hidup sendirian di hutan angker.

Diketahui sosok seorang bocah perempuan tersebut bernama Sefti tinggal disebuah kampung tidak berpenghuni, di tengah hutan di Yogyakarta.

Dirangkum dari berbagai sumber informasi, Kamis 1 Juni 2023 Sefti yang saat ini duduk di kelas 3 SD setiap hari harus berjalan kaki sendiri sejauh tiga kilometer untuk pergi ke sekolah.

BACA JUGA:UPDATE Kasus Penistaan Agama Makan Kulit Babi Lina Mukherjee, Penyidik Polda Sumsel BAP Tambahan Pelapor

Cerita sosok bocah Sefti yang tinggal bersama kedua orangtuanya ini pun akhirnya viral dibeberapa media sosial, usai tayangan unggahan video membuat netizen terenyuh.

Dari rekaman unggahan video terlihat, bocah Sefti setiap hari harus menempuh medan yang sulit untuk bisa bersekolah.

Hampir setiap harinya, Sefti terpaksa harus menelusuri rimbunnya pepohonan dan tebing-tebing yang terjal, belum lagi melewati hutan bambu yang dikenal sangat angker.

Keluarga bocah Sefti tinggal di Kampung Suci Desa Sidomulyo Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta.

BACA JUGA:Gempar! Ilmuwan Temukan Istana Ratu Balqis Berada di Indonesia, Benarkah?

Sang ayah Sumiran merupakan, bekerja hanya mencari kayu ditengah hutan, serta membuat ragam barang furnitur sederhana dari kayu yang diambil di hutan.

Meskipun jarak yang jauh bocah menurut Samiran Sefti tetap bersemangat untuk berangkat ke sekolah.

Dengan lugunya Sefti menimpali, saat hendak bersekolah biasanya selalu ditemani dirinya dan ibunya bergantian.

Biasanya, saat berangkat sekolah bersama ibu selalu berjalan kaki, namun saat diantar ayah Sefti terkadang digendong menuju sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: