SIAP-SIAP! Negosiasi Gagal, KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi Siapkan Tindakan Tegas

SIAP-SIAP! Negosiasi Gagal, KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi Siapkan Tindakan Tegas

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air,--

SIAP-SIAP! Negosiasi Gagal, KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi Siapkan Tindakan Tegas

SUMEKS.CO - Egianus Kogoya, Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga Papua, telah memberikan peringatan keras kepada Pemerintah Indonesia. 

Jikalau negosiasi yang mereka inginkan tidak sesuai harapan, maka pihaknya akan menembak mati Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens, yang disandera sejak 7 Februari 2023 lalu.

Meskipun KKB Papua telah mengeluarkan ancaman, namun pihak TNI dan Polri tidak akan terpancing dengan ancaman tersebut. Malahan, polisi bersiap memberikan tindakan tegas kepada KKB Papua.

BACA JUGA:TERBARU! KKB Papua Beri Deadline 2 Bulan, Desak Pemerintah untuk Lakukan Ini, Nasib Pilot Susi Air Terancam

"Kami akan lakukan penegakan hukum terhadap permasalahan ini," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber.

Kendati sudah memastikan untuk memberikan tindakan tegas kepada KKB Papua, namun Ignatius enggan membeberkan apa saja langkah konkret yang akan dilakukan dalam menghadapi KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

"Belum bisa kami jelaskan langkah-langkah yang dimaksud. Karena, hingga saat ini kami belum mengetahui keberadaan mereka," terangnya.

Menurut Ignatius, saat ini anggota di lapangan tetap melakukan berbagai upaya yang maksimal untuk membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens, yang ditawan selama hampir empat bulan.

BACA JUGA:Viral Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, TNI-Polri Tak Mau Gegabah

"Mohon kesabaran masyarakat, karena prosesnya memerlukan waktu," ujarnya.

Sebelumnya, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, bahwa pihaknya memastikan tidak akan melakukan upaya kekerasan untuk membebaskan sang pilot.

"Kita tidak menghendaki adanya pertumpahan darah di sini. Karena satu tetes darah di sini akan membakar permasalahan yang sangat banyak," katanya lagi.

Menurut Izak, dari upaya pembebasan terhadap Pilot Susi Air ini dirinya menginginkan adanya sebuah pembelajaran yang akan didapat oleh masyarakat Papua, khususnya mereka yang melakukan penyanderaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: