KOCAK! Berdebat Soal Hujan Sebagai Rahmat Allah, Jawaban Cerdik Abu Nawas Bikin Abu Jahil Banting Pintu
Perdebatan Abu Nawas dengan Abu Jahil soal hujan sebagai rahmat Allah.--
Abu Nawas menjawab dengan cerdik, "Bukankah hujan adalah rahmat? Mengapa kau malah menghindarinya?"
Abu Jahil tidak bisa berkata-kata dan masuk ke dalam rumah sambil menutup pintu dengan keras. Sementara itu, Abu Nawas tertawa melihat ulah Abu Jahil.
Beberapa hari kemudian, saat Abu Nawas sedang nongkrong di warung, dia merasakan bahwa hujan akan segera turun.
Rintik gerimis mulai turun dari langit, dan Abu Nawas ingat bahwa ada cucian di rumahnya yang sedang dijemur.
Dengan tergesa-gesa, Abu Nawas berlari pulang agar bisa tiba di rumah secepat mungkin.
Saat itu, Abu Jahil sedang duduk di depan rumahnya sendiri. Melihat Abu Nawas berlari di tengah gerimis, Abu Jahil tak dapat menahan diri untuk meledeknya.
"Hai Abu Nawas, apakah kau lupa dengan yang tempo hari? Jangan lari dari rahmat Allah, jangan pula menghindarinya," kata Abu Jahil dengan nada meledek.
Abu Nawas terkejut mendengar itu dan merasa bahwa perkataannya sebelumnya kini digunakan sebagai serangan oleh Abu Jahil.
Namun, Abu Nawas yang cerdas dan cerdik tidak kehilangan akal untuk memberikan balasan.
"Siapa yang lari dari rahmat Allah? Aku justru menghormatinya. Aku berlari dengan tergesa-gesa agar tidak menginjak rahmat Allah dengan kakiku!" jawab Abu Nawas dengan cengengesan.
Mendengar jawaban tersebut, wajah Abu Jahil berkerut kesal. Niatnya untuk meledek malah membuatnya sendiri kembali diejek.
"Kurang ajar, Abu Nawas! Selalu punya jawaban," batin Abu Jahil sambil menahan emosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: