Jangan Abai Jika Rasakan Gejala Ini Saat Cuaca Ekstrem dan Panas Mendidih, Nomor 7 Bikin Nangis Sekeluarga Loh

Jangan Abai Jika Rasakan Gejala Ini Saat Cuaca Ekstrem dan Panas Mendidih, Nomor 7 Bikin Nangis Sekeluarga Loh

Sinar Matahari diprediksi akan maksimum panas terik dan cuaca panas mendidih ada hari ini dan Kamis Besok 25 Mei 2023. Jangan coba lakukan hal buruk bagi kesehatan.-Foto wiwik-

Selama kondisi cuaca ekstrem, tekanan udara biasanya turun dan kelembapan meningkat tajam. Suhu udara juga bisa turun secara tak terduga. Ini menyebabkan sakit kepala, terutama migrain. DBD dan malaria 

3. Batuk pilek 

Penyakit pertama yang disebabkan oleh cuaca ekstrem adalah batuk pilek. Penyakit ini tidak hanya timbul saat musim dingin.

Pada masa transisi atau pada saat perubahan cuaca ekstrim, penyebaran virus influenza dan rhinovirus juga semakin cepat. Batuk dan pilek biasanya membaik dalam  3-5 hari.

Namun pada cuaca ekstrim, penyakit ini dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh dan bertahan lebih dari tujuh hari.  Cuaca yang tidak rata mempengaruhi daya tahan.

Ini karena tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang  signifikan. Karena itu, batuk, hidung tersumbat, pilek, menggigil, demam, dan bersin selalu hadir di musim ini.  

4.  DBD dan malaria 

Kedua penyakit ini memang sering disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang juga tidak jarang terjadi, terutama jika daerah tersebut sering mengalami hujan.

Kedua penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Karena itu, pengobatan penyakit ini tidak boleh terlambat. Jika muncul gejala, segera konsultasikan ke dokter. 

Gejala DBD antara lain nyeri di seluruh tubuh, demam yang dapat menimbulkan komplikasi, dan kerusakan pembuluh darah.

Sedangkan gejala malaria adalah demam  disertai  sakit kepala hebat dan  menggigil yang muncul 10-15 hari setelah  gigitan nyamuk. 

5. Leptospirosis 

 Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kondisi cuaca  yang ekstrim atau dikenal juga  dengan  kencing tikus. Penyakit ini menyebar melalui urin atau darah hewan liar dan hewan peliharaan.

Orang biasanya tertular penyakit ini  melalui air atau tanah yang  terkontaminasi urin atau darah  hewan liar atau hewan peliharaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: