Pentingnya Edukasi Politik kepada Masyarakat, Kenali Track Record Calon

Pentingnya Edukasi Politik kepada Masyarakat, Kenali Track Record Calon

Diskusi Swara Kandidat yang dihelat di Gunz Cafe and Resto, Senin 22 Mei 2023 malam menghadirkan lima kandidat. Foto: edho/sumeks.co--

"Mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Sumsel salah satunya ingin menyuarakan aspirasi kalangan muda. Karena di Pemilu 2024 mendatang kita mendapatkan bonus demografi dengan lonjakan pemilih pemula yang mendominasi di Pemilu kali ini," kata Fajar. 

BACA JUGA: Ikut Hadiri Rakernis Humas di Bali, Polda Sumatera Selatan Siap Amankan Tahapan Pemilu 2024

Senada juga disampaikan Reni Astuti yang mengusung tagline #2024kembalikesenayan. 

"Selama 21 tahun saya bekerja sebagai notaris/PPAT. Dan sejak tahun 2014 berkecimpung di dunia politik hingga di Pileg duduk sebagai anggota DPR RI walau hanya selama dua tahun sembilan bulan," terang Reni yang kini maju mewakili Dapil Sumsel 1 dari Partai Nasdem. 

Lalu Permana, yang selama kurun waktu lebih dari 25 tahun lamanya menjadi birokrat dengan lima Gubernur berbeda, maju sebagai Caleg merupakan sebuah ikhtiar politik.

Di tempat yang sama, pengamat politik Dr Markoni Badri menyebut saat ini sebagian besar calon pemilih di Pemilu 2024 merupakan pemilih irasional. 

BACA JUGA:Hadapi Tahun Pemilu 2024, Pegawai Kemenkumham Ikrarkan Netralitas dalam Pemilu

"Dengan pemilih yang irasional ini bagaimana setiap calon diharapkan bisa membranding diri supaya pemilih tidak ragu-ragu dalam menentukan pilihan," tutup pengamat political analysis ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: