Meski Nyeleneh! Berikut Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Mondok Di Ponpes Al Zaytun, Pakai Dollar Gaes

Meski Nyeleneh! Berikut Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Mondok Di Ponpes Al Zaytun, Pakai Dollar Gaes

Gedung Ponpes Al Zaytun Indramayu--

BACA JUGA:CATAT, Wapres Tegaskan Masalah Al Zaytun Jadi Isu Agama Tak Lazim, MUI dan Kemenag Diminta Serius Bahas Ini!

Lalu dibayar tahunan sebesar Rp 11.375.000 pertahun. Pembayaran pertama ditunaikan pada saat penandatanganan akad dan pembayaran berikutnya dilakukan setiap awal tahun ajaran.

Jika dibayar per enam bulan (semester) yakni sebesar Rp 5.687.500. 

Yang mana pembayaran pertama ditunaikan pada saat penandatanganan akad sebesar Rp 5.687.500 dan pembayaran berikutnya dilaksanakan setiap awal semester.

Sementara bila dibayar bulanan sebesar Rp 947.917 selama 72 bulan. 

BACA JUGA:BEW! Alumni Al Zaytun Serang Pendeta Saifuddin Ibrahim Ringan Tangan Saat Mengajar dan Sangat Keterlaluan

Di mana, pembayaran pertama pada saat akad berupa deposit sebanyak 3 bulan atau senilai Rp 2.843.751 dan pembayaran selanjutnya setiap awal bulan (tanggal 1-10), dimulai dari bulan Agustus 2022.

Kemudian ada biaya listrik Rp 25.000 per bulan. Pada saat akad dibayarkan untuk satu tahun sebesar Rp 25.000 x 12 bulan (Rp 300.000). Pembayaran berikutnya pada setiap awal tahun ajaran.

Ada juga biaya perawatan asrama Rp 250.000 per tahun. Pada saat akad dibayarkan untuk satu tahun sebesar Rp 250.000 dan pembayaran berikutnya pada setiap awal tahun ajaran.

Lalu biaya perlengkapan kamar yaitu almari pakaian, rak buku, meja oval, cermin, dan rak sepatu disubsidi oleh YPI.

BACA JUGA:TERBARU! Ponpes Al Zaytun Terkesan Menutup Diri, Pemkab Indramayu: Kita yang Mau Masuk Saja Susah

Adapun biaya kursi chitose dan jemuran handuk ditunaikan oleh santri senilai Rp 400.000 untuk tiga tahun masa pembelajaran.

Dan untuk biaya pembuatan Buku Izin Tinggal (BIT) sebesar Rp 40.000.

Sementara terkait biaya-biaya lain seperti ujian, rihlah ilmiyah, buku paket, seragam, ekstra kurikuler ditanggung oleh pelajar yang besarannya ditetapkan kemudian.

Dan, terkait biaya-biaya penunjang yang dibayarkan pada saat akad, seperti pembelian kasur, alat makan, dan biaya notaris ditetapkan kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: