GAWAT! Jenderal Bintang Tiga Turun Gunung, Tanggapi Konflik yang Kian Memanas Antara TNI dan KKB Papua

GAWAT! Jenderal Bintang Tiga Turun Gunung, Tanggapi Konflik yang Kian Memanas Antara TNI dan KKB Papua

Freddy Numberi menyarankan kepada pemerintah agar Papua segera ditetapkan status operasi militer--

GAWAT! Jenderal Bintang Tiga Turun Gunung, Tanggapi Konflik yang Kian Memanas Antara TNI dan KKB Papua

SUMEKS.CO - Tokoh militer sekaligus politikus yang disegani, Freddy Numberi menyarankan kepada pemerintah agar Papua segera ditetapkan status operasi militer.

Mantan jenderal Angkatan Laut (AL) Indonesia ini, memberikan saran tersebut kepada pemerintah terkait konflik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang saat ini terjadi.

Dia menyarankan, agar sebelum diterapkan operasi militer hendaknya dikosongkan terlebih dahulu daerah-daerah di Papua yang dikuasai OPM atau KKB.

BACA JUGA:GAWAT! KKB Pakai Senjata Canggih Buatan Amerika, Rusia dan Austria

Setelah kosong, mantan Gubernur Papua tahun 1998-2000 ini menyebutkan pihak TNI baru bisa melaksanakan operasi militernya.

"Itu tidak akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM)," kata Freddy dikutip dari Fajar.com usai pertemuan dengan masyarakat Papua di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dia menerangkan, dengan mengosongkan wilayah pemukiman warga sipil, pihak TNI dapat leluasa bertindak menyisir di lokasi yang disinyalir markas OPM atau KKB Papua.

"Misalnya di Nduga singkirkan masyarakat dulu keluar daerah itu" ujar Freddy.

BACA JUGA:Kena Deh! Anggota KKB Papua Kena Jebakan Batman, Meregang Nyawa Saat Hendak Ambil Logistik

Dia menilai, untuk mengosongkan daerah dari warga sipil itu seharusnya dapat dengan mudah dilakukan, karena pemerintah punya sumber daya terutama terkait keuangan.

"Kan kita punya uang, pemerintah juga punya uang," ujarnya.

Dia pun juga menerangkan, pada saat pengosongan daerah bisa dibangunkan sementara tenda-tenda untuk warga sipil.

Selain itu, lanjutnya para warga sipil diberikan konsumsi makanan yang layak selain tempat tinggal sementara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: