HOT NEWS! Negosiasi dengan KKB Papua Temui Jalan Buntu, Akankah TNI-Polri Tetap Lancarkan Operasi Militer?

HOT NEWS! Negosiasi dengan KKB Papua Temui Jalan Buntu, Akankah TNI-Polri Tetap Lancarkan Operasi Militer?

Proses negosiasi yang dilakukan TNI-Polri terhadap KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan Pilot Susi Air temui jalan buntu--

HOT NEWS! Negosiasi dengan KKB Papua Temui Jalan Buntu, Akankah TNI-Polri Tetap Lancarkan Operasi Militer?

SUMEKS.CO - Proses negosiasi yang dilakukan TNI-Polri terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya untuk membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mehrtens, yang disandera selama tiga bulan ini tampaknya menemui jalan buntu.

Kondisi ini membuat TNI-Polri yang telah melakukan misi penyelamatan selama tiga bulan terakhir ini, akan menggunakan cara lain. Lantas, benarkah TNI-Polri akan melancarkan operasi militer dalam misi penyelamatan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mehrtens?

Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengungkapkan, pihaknya tetap akan mengedepankan negosiasi dengan KKB, dengan cara meminta peran serta dari tokoh adat dan tokoh agama di Papua.

BACA JUGA:WOW! 9 Senjata TNI Direbut KKB. SS2-V5, Generasi ke 2 Pindad, Memiliki Kelebihan Multiguna

"Memang poses negosiasi dengan KKB mengalami naik turun, harapan kami dengan bantuan tokoh agama dan tokoh adat hal itu bisa diselesaikan," ucap Saleh dikutip dari berbagai sumber, Kamis, 11 Mei 2023.

Menurut Pangdam XVII Cenderawasih ini, naik turunnya proses negosiasi antara TNI-Polri dengan KKB Papua, dikarenakan adanya perbedaan pendapat dari pihak KKB  Papua itu sendiri.

"Ya ada yang mendukung upaya tersebut, tetapi ada juga yang tidak mendukung," lanjutnya.

Ditambahkan Pangdam XVII Cenderawasih, pendekatan negosiasi yang tetap dikedepankan oleh TNI-Polri nantinya, sudah barang tentu dengan tetap menjunjung tinggi kemanusiaan.

BACA JUGA:WASPADA! KKB Papua Punya Kekuatan Baru, Rebut 5 Senjata Milik TNI, Bakal Perang Terbuka?

"Sehingga dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara terukur dan terpilih, karena tidak semua masyarakat di daerah rawan mendukung keberadaan KKB," katanya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XVII Cenderawasih menyebut, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap anggota TNI-Polri yang berhasil mengamankan senjata dan amunisi dari KKB saat melakukan penggerebekan di sarang KKB.

"Selain senjata api dan amunisi juga diamankan berbagai peralatan komunikasi seperti HT, radio SSB, handphone dan alat komunikasi lainnya," terangnya.

Berbagai peralatan komunikasi, senjata api dan amunisi itu diamankan dari KKB selama pencarian pilot Susi Air dan penegakan hukum di Papua.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: