Forum Gema Jagawana Desa Kini Hadir di Ogan Ilir, Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Forum Gema Jagawana Desa, kini hadir di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Forum Gema Jagawana Desa adalah sebuah forum Gerakan Masyarakat yang siap menjaga wilayah atau daerahnya. 

Deklarasi Forum Gema Jagawana Desa Ogan Ilir-Sumsel ini, sudah dilakukan pada Minggu, 26 Oktober 2025, di Balai Desa Meranjat Ilir Kecamatan Indralaya Selatan. 

Banyak tokoh yang hadir pada acara deklarasi tersebut, diantaranya, H Iklim Cahya mantan Ketua DPRD Ogan Ilir, Camat Indralaya Selatan, Haris Munandar, KH. A. Hamid Madun, KH Nukman H. Makmun, Kades Meranjat I, Meranjat II dan Meranjat Ilir, Ketua BPD dan Anggota BPD ketiga desa, Perangkat desa, tokoh adat dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Dorong Kemajuan Daerah, Herman Deru Tekankan Pentingnya Sinergi dan Gotong Royong di Lubuklinggau

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Hadiri Forum Nasional Konsolidasi Rencana Aksi Pembangunan Kependudukan Secara Virtual

Forum Gema Jagawana Desa Ogan Ilir-Sumsel ini, dinakhodai oleh H Endang PU Ishak, S.H, M.Si sebagai Ketua Umum, Amniar Sri selaku Sekretaris Umum dan Suharni Harun selaku Bendahara Umum.

Menurut Endang, berdirinya Forum Gema Jagawana Desa ini, berawal dari kumpulan beberapa tokoh masyarakat yang peduli dengan desanya.

Foto bersama pengurus Forum Gema Jagawana Desa. --

"Beberapa tokoh masyarakat ini menginginkan, bahwa desanya itu maju dan dilaksanakan tata kelola pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan berlaku," tuturnya. 

Endang menambahkan, bahwa di desa-desa itu sering terdapat sumbatan-sumbatan. Dan kehadiran Forum Gema Jagawana Desa ini, hendaknya dapat menjadi penyeimbang. 

BACA JUGA:Ziarah ke Makam Pahlawan hingga Santuni Anak Yatim, Cara DPD Partai Golkar Ogan Ilir Peringati HUT ke-61

BACA JUGA:Pasar Murah Gelaran Partai Golkar Ogan Ilir Meriahkan HUT ke-61, Disambut Antusias Warga dari Berbagai Penjuru

"Forum ini hadir untuk membenahinya, namun kami tidak akan mencampuri pemerintahan desa hingga ke permasalahan teknis," jelasnya. 

Sumber: