GAWAT! Jenderal Bintang Tiga Turun Gunung, Tanggapi Konflik yang Kian Memanas Antara TNI dan KKB Papua

GAWAT! Jenderal Bintang Tiga Turun Gunung, Tanggapi Konflik yang Kian Memanas Antara TNI dan KKB Papua

Freddy Numberi menyarankan kepada pemerintah agar Papua segera ditetapkan status operasi militer--

BACA JUGA:MEMALUKAN! KKB Mental Tempe, Tertangkap Malah Ngompol Dicelana, Cek Faktanya

Semntara, pasukan TNI bisa langsung bergerilya melaksanakan operasi militer memberangus OPM atau KKB yang berada dilokasi tersebut.

Lebih lanjut dikatakan mantan menteri perhubungan era presiden SBY ini, bahwa saat ini tentara pembebasan Papua Barat bukan sebagai kelompok kriminal lagi.

Melainkan sebagai kombatan atau sudah sebagai anggota angkatan bersenjata, yang akan merusak kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itulah, pemerintah pusat melalui pimpinan tertinggi TNI segera melakukan operasi militernya.

BACA JUGA:HEY Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air, Warga Papua Sudah Muak KKB Tebar Teror, Pilot Hanya Ingin Membantu

"Dengan cara seperti itu tidak akan melanggar HAM, sebab sudah termasuk dalam perjanjian konferensi Jenewa,"tuturnya.

Namun saran Freddy Numberi tersebut ditimpali Natalius Pagai eks Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM.

Natalius menyebutkan, saran Freddy Numberi itu sebagai usulan yang bodoh.

Menurut Nalaius jika usulan itu dilakukan maka mata dunia malah kian tertuju kepada Indonesia.

BACA JUGA:HOT INFO! Panglima TNI Tegaskan Bukan KKB Pelaku Penyanderaan 4 Pekerja BTS, Rupanya Soal Ini

“Usulan bodoh, kosongkan warga Sipil maka dunia akan kecam, berpotensi intervensi humanitarian atau perlindungan terhadap orang pribumi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id Selasa 16 Mei 2023.

Natalius mencontohkan beberapa konflik yang terjadi di belahan dunia. Di antara itu, Amerika Serikat tidak pernag melakukan pengosongan.

“Perang Teluk saja suku Arab, kurdi & Asiria di Irak, Suku Pashtun, Hazara di Afganistan tidak pernah di kosongkan oleh Sekutu USA,” jelasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: