Alhamdulilah! Berkat Pendekatan Intensif Tokoh Masyarakat Papua, Korban Penyanderaan KKB Papua Dibebaskan

BACA JUGA:WADUH! Mamak Papua Marah Besar, KKB Gak Kapok Sandera Pilot Susi Air, Kali Ini Sandera 4 Penumpang Pesawat

Selanjutnya, Mathius akan segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT IBS untuk berkoordinasi memecahkan masalah ini.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Komber Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan sejumlah pekerja proyek BTS menjadi korban penyanderaan pada Jumat, 12 Mei 2023, pukul 09.00 WIT.

Benny menjelaskan peristiwa bermula saat enam pekerja yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Alverus Sanuari berangkat dari Oksibil menuju Okbab menggunakan pesawat pada pukul 08.30 WIT. Ia melanjutkan, setibanya di lapangan terbang, rombongan pekerja tersebut dihadang sekelompok orang bersenjata yang mengaku dari KKB.

BACA JUGA:ALAMAK! KKB Berulah Lagi, Sandera 4 Pekerja Pembangunan Tower BTS di Distrik Okbab, Minta Tebusan Ratusan Juta

"Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Benny.

Benny menuturkan KKB telah melayangkan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Ia menjelaskan mereka meminta sejumlah uang agar para sandera yang tersisa bisa dibebaskan segera.

“Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera,” tutur Benny. *

Sumber: