Ulama dan Habaib Sepakat! Panji Gumilang Harus Syahadat Ulang Karena Dinilai Murtad Nyanyikan Lagu Israel
Ulama dan Habaib Sepakat! Panji Gumilang Harus Syahadat Ulang Karena Dinilai Murtad Nyanyikan Lagu Israel--
Ulama dan Habaib Sepakat! Panji Gumilang Harus Syahadat Ulang Karena Dinilai Murtad Nyanyikan Lagu Israel
SUMEKS.CO - Tegas, ulama dan para habaib sepakat menyatakan Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang harus melakukan syahadat ulang karena dianggap murtad lantaran menggemahkan nyanyian tradisional Israel di dalam masjid.
Viral video Panji Gumilang mengajak santrinya beserta tamu undangan untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan tradisional Israel, saat menggelar acara di Masjid Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.
Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, tampak Panji Gumilang dengan semangat menyanyikan lagu kebangsaan dan tradisional Israel yang berjudul Havenu Shalom Aleichem.
BACA JUGA:Honda Cross Cub 50, Sepeda Motor Unik dan Menarik yang Ditunggu Kolektor
BACA JUGA:Harus Tahu Ini Penyebab Seorang Bisa Murtad Keluar Dari Islam, Buya Yahya: Sikap Kita?
Menanggapi hal itu, kalanga ulama dan para habaib tanah air pun turut angkat bicara perihal tersebut, dan dengan tegas menyatakan bahwa orang yang menyanyikan atau memujii sesembahan selain Allah maka dipastikan dirinya murtad.
Dikutip dari kanal YouTube @Ajhabibi, Selasa 9 Mei 2023, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan seorang muslim murtad atau keluar dari Agama Islam.
Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor menyebut, jika seorang muslim menyanyikan lagu yang mengandung ketuhanan dan kepercayaan orang kafir atau non muslim, kemudian dia tahu apa arti dan makna dari nyanyian tersebut, maka orang itu bisa murtad.
Sedangkan, jika seorang menyanyikan lagu yang berkenaan dengan kepercayaan orang kafir dan tidak mengetahui arti serta maknanya, maka orang itu belum bisa dikatakan murtad.
BACA JUGA:HEBOH! Salam Baru yang Dinyanyikan Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Ternyata Salam Yahudi
BACA JUGA:Viral, Mahar Pernikahan Ratusan Juta di Madura Dibentuk Kipas Jumbo, Panitia Membawa Sampai Tak Nampak Mukanya
Namun, kewajiban seorang muslim lainnya harus menegur dan mengingatkan bahwa nyanyian yang dibawakan tidak dibenarkan dalam ajaran Islam, karena bisa menjadikan penyebab kafirnya seseorang.
"Jika dia tahu arti dan maknanya maka dia murtad. Tapi, kalau tidak tahu maka tidak termasuk murtad," kata Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor.
Lebih lanjut, Habib Hasan Ismail Al Muhdor mengatakan, kendatipun tak mengerti makna dari lagu kerohanian orang kafir, maka diingatkan dengan tegas agar tidak melakukannya.
"Meskipun tidak tahu tapi diimbau jangan sampai melakukannya," tutur Habib Hasan.
BACA JUGA:TERBONGKAR! Ponpes Al Zaytun Dibekingi Pejabat Hingga Petinggi Partai, Siapa Saja?
BACA JUGA:TOP NEWS, Prihatin Warganya Kelaparan, Bupati Puncak Sampai Minta Tolong, Orang Bawa Senjata Jaga Aman Papua!
Diberitakan sebelumnya, Panji Gumilang kembali membuat kehebohan di tanah air dengan menggemahkan lagu kebangsaan dan tradisional Israel, di Masjid Al Zaytun.
Video tersebut hangat diperbincangkan publik, setelah diunggah oleh kanal YouTube @muhammad husein gaza.
"Saya mengajak semua saudara untuk menjawabkan salam. Tidak Assalamu'alaikum saja. Sambil bernyanyi kita ucapkan kepada sahabat kita Havenu Shalom Aleichem," ucap Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: