Ini Jadinya Jika Truk Batubara di Muara Enim Kucing-Kucingan dengan Petugas

Ini Jadinya Jika Truk Batubara di Muara Enim Kucing-Kucingan dengan Petugas

Truk batu bara yang dikemudikan Debi terperosok di Jalan Lingkar Muara Enim, Jumat 5 Mei 2023. --

Ini Jadinya Jika Truk Batubara di Muara Enim Kucing-Kucingan dengan Petugas

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Gegara hindari pos polisi, truk pengangkut batubara ilegal terperosok di Jalan Lingkar Jembatan Enim III, Muara Enim, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat 5 Mei 2023.

Truk batubara yang terperosok merupakan tronton dengan plat BA 9642 AQ. Padahal Kepolisian dan Dishub Muara Enim telah melarang angkutan batubara ilegal untuk beraktivitas tetapi nyatanya  terkesan kucing-kucingan. 

Pantauan di lapangan, kejadian tersebut berawal truk tronton bermuatan batubara ilegal dari wilayah Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim menuju ke Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Sopir truk tronton bernama Debi yang berasal dari Provinsi Bengkulu itu mengendarai mobil melintasi Jalan Lingkar kota Muara Enim yang bertonase MST 5 ton. Debi ingin menghindari Pos Polisi Jembatan Enim II. Padahal kendaraan tronton tersebut seharusnya melalui Jalinsum yang bertonase lebih tinggi dari jalan kabupaten. 

BACA JUGA:Modus Baru Berkedok Pedagang Minuman Kemasan, Intimidasi Sopir Truk Batu Bara, Wajib Beli Rp50 Ribu per Botol

Akibatnya roda belakang tronton melesak dan terperosok di badan jalan yang sedang dalam proses perbaikan. Sehingga hampir menutupi seluruh badan jalan dan mengganggu lalu lintas kendaraan lainnya.

"Jalan ini selain MST-nya kecil, juga sedang kondisi perbaikan. Jadi kita memang larang untuk kendaaan besar dan berat sebab bisa merusak jalan,” tegas Kadishub Muara Enim melalui Kabid Lalulintas Ahmad Junaini, dikutip enimekspres.bacakoran.co, terbit Sabtu 6 Mei 2023.

Menurut Junaini, jalan lingkar kota Muara Enim (Jembatan Enim III) tersebut merupakan  jalan alternatif dan pintas dari arah Tanjung Enim ke arah Lahat dan begitu juga sebaliknya.

Tetapi beberapa waktu yang lalu, jalan tersebut terutama didekat lokasi Jembatan Enim III terkena longsor sehingga sebagian badan jalan hilang dan amblas.

Perbaikan jalan secara bertahap dengan membuat Bronjong dan pemadatan badan jalan serta melakukan pemortalan sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan besar dan berat. Namun ternyata tanpa sepengetahuan mereka angkutan batubara tersebut masih terus beroperasi dan melintas dijalan milik Kabupaten Muara Enim. 

BACA JUGA:Siang Malam Tim Penyidik KPK Kebut Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi Kerjasama Pengangkutan Batu Bara di Sumsel

“Kami tidak tahu mereka masih melintas. Syukurlah telah ditangani oleh Polres Muara Enim,” ujarnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi menyatakan bahwa pihaknya terpaksa melakukan evakuasi tronton muatan batubara ilegal sebab jika tidak cepat ditangani sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: