HOT NEWS…Pak Ndul Curiga di Al Zaytun Ada Upaya Mentoleransikan Agama, Bukan Toleransi Antar Umat Beragama

HOT NEWS…Pak Ndul Curiga di Al Zaytun Ada Upaya Mentoleransikan Agama, Bukan Toleransi Antar Umat Beragama

Pak Ndul curiga di Al Zaytun ada upaya mentoleransikan agama, bukan toleransi antar umat beragama. foto:@Pak Ndul Ahlinya Ahli/sumeks.co.--

Terdengar diawal video Pak Ndul ditanya pewawancara: “Gimana menurut Pak Ndul tentang sebuan pondok pesantren besar, bahkan katanya itu terbesar Asia Tenggara. Yang pada salat Ied kemarin, ada beberapa kejanggalan dan viral di media sosial?”, ujarnya. 

“Misalnya itu ada seorang makmum perempuan di shaf depan dan campur dengan jemaah laki-laki, ada makmum yang mendampingi imam, bahkan ada dugaan seorang makmum non muslim?”, tambahnya.  

“Itu gimana pak?” 

BACA JUGA:FAKTA…Video Al Zaytun Menurut Pak Ndul Tak Bakal Viral Jika Tidak Ada Kejanggalan, Dalil Awam Bisa Menjelaskan

BACA JUGA:Don’t Worry Mase! Bergetar Bibir Pak Ndul: Jelang Kiamat Manusia Menuju Kebobrokan, Hilang Iman dan Rasa Malu

Pak Ndul menjawab: “Waduh saya masih belajar mas, saya merasa tidak pantas mengkritik atau meluruskan secara dalil syariat secara detail,” selorohnya.

Biarlah nanti para alim ulama, MUI, Kemenag dan lain-lain yang akan meluruskan. 

Yang akan mengelaborasi sehingga jelas segalanya, jelas penyimpangannya, sesuai dengan dalil syarat.

Saya hanya bisa melihat dari dalil awam mas. Dalil keumuman, tata cara ibadah seperti di Makkah, di Madinah, di negara-negara Islam dan di masjid-masjid kita.

BACA JUGA:FAKTA…Video Al Zaytun Menurut Pak Ndul Tak Bakal Viral Jika Tidak Ada Kejanggalan, Dalil Awam Bisa Menjelaskan

BACA JUGA:Don’t Worry Mase! Bergetar Bibir Pak Ndul: Jelang Kiamat Manusia Menuju Kebobrokan, Hilang Iman dan Rasa Malu

Video itu tidak akan viral mas jika tidak ada kejanggalan, sehingga warganet mempertanyakan, mengkritik sesuai dengan kemampuan ilmu masing-masing.

Makmum perempuan sendirian di shaf depan seolah-oleh mendapatkan privilage atau kekhususan ini jelas melanggar syariat.

Whay? 

Ibadah itu ada standard-nya, ada tuntunanya dan ingat syarat diterimanya ibadah itu adalah iman, ikhlas dan ittiba’ rasul, sesuai dengan sunnah rasul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: