Ngeri! Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Mati-matian Bela Panji Gumilang, Keluarkan Dalil Soal Shaf Laki-laki

Ngeri! Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Mati-matian Bela Panji Gumilang, Keluarkan Dalil Soal Shaf Laki-laki

Almuni Al Zaytun siap bela Panji Gumilang.--

Ngeri! Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu Mati-matian Bela Panji Gumilang, Keluarkan Dalil Soal Shaf Laki-laki 

SUMEKS.CO - Ngeri, alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, mati-matian membela pendiri Ponpes, Panji Gumilang soal aturan shaf salat laki-laki dan perempuan yang dicampur jadi satu.

Polemik mengenai shaf laki-laki dan perempuan bercampur jadi satu saat pelaksanaan Salat Ied 144 Hijriah, di Ponpes Al Zaytun hingga kini menjadi pro dan kontra.

Beberapa alumni dari Ponpes Al Zaytun, ikut bersuara mengenai kejadian tersebut. Sebagian alumni ada yang menentang dan tidak sependapat, dan tak sedikit juga yang mati-matian membela Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Wanita Ini Ngaku Pernah Dinodai Syaikh Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Seperti heboh video dari beberapa alumni yang dikompilasi oleh kanal YouTube @Dodi Sefriadi. Pada unggahan yang dikutip, Selasa 2 Mei 2023, terlihat pria yang mengaku alumni Ponpes Al Zaytun.

Pria tersebut dengan semangat menggebu membela Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dan menjelaskan tentang kejadian heboh mengenai shaf laki-laki dan perempuan yang dicampur jadi satu.

"Kalau ngomong keabsahan semua itu sah. Makmum perempuan yang berada dibelakang tidak mengganggu keabsahan salat. Jadi jangan sok tau ya," ucap pria yang diketahui bernama Elza tersebut.

Bahkan, Elza mengatakan bahwa tentang salat di Ponpes Al Zaytun sebelumnya sudah diinformasikan oleh MUI dan PBNU hukumnya sah.

BACA JUGA:HOT NEWS…Alumni Al Zaytun Tegaskan Salat Mereka Selama Belajar Normal: Kami Tak Paham Apa yang Baru Diterapkan

"Pertanyaanya, kalau lo dikasih dalilnya, lo mau nerima kagak?, dasaran lo nya aja yang kebakaran jenggot," cetusnya.

Tak hanya itu, pembelaan itu juga muncul dari unggahan video seorang wanita yang menggunakan cadar hitam.

Wanita tersebut menuturkan, masyarakat tak boleh langsung menuduh kalau Ponpes Al Zaytun itu menganut aliran sesat.

Menurutnya, Ponpes itu bisa dikatakan sesat atau menganut paham syiah jika sudah merubah tata cara salat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: