Kacau! Adzan Nyeleneh di Ponpes Al Zaytun Salahi Adab dan Sunah, Muadzin Nasional: Kayak Ngajak Perang

Kacau! Adzan Nyeleneh di Ponpes Al Zaytun Salahi Adab dan Sunah, Muadzin Nasional: Kayak Ngajak Perang

Kesalahan fatal adzan nyeleneh di Ponpes Al Zaytun Indramayu.-Foto: Tangkap Layar/Belajar Adzan Channel-

Kacau! Adzan Nyeleneh di Ponpes Al Zaytun Salahi Adab dan Sunah, Muadzin Nasional: Kayak Ngajak Perang

SUMEKS.CO - Nah loh, guru sekaligus muadzin nasional, Saharudin As Sasaky tegaskan bahwa Adzan yang dilantunkan salah satu santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu menyelisihi adab dan sunnah Rasulullah SAW.

Berbagai kritikan muncul pasca viralnya video seorang muadzin mengumandangkan adzan Salat Jumat di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Bahkan, kritikan itu pun disampaikan muadzin nasional, Saharudin As Sasaky yang tegas menyatakan, bahwa adzan yang dilantunkan salah satu santri Al Zaytun sudah menyalahi adab dan sunnah.

BACA JUGA:Waw…Alumni Al Zaytun Ini Tak Gamblang Jawab Sensasi Almamaternya, Dia Analogikan Dirinya Jack di Film Titanic

Hal itu disampaikan Saharudin As Sasaky dalam kanal YouTube @Belajar Adzan Channel, Senin, 1 Mei 2023.

Dalam video kompilasi yang berdurasi kurang 10 menit 43 detik itu menjelaskan, tentang beberapa kesalahan yang dinilai cukup fatal dilakukan Ponpes Al Zaytun.

"Ini yang kita nyatakan keliru serta menyelisihi adab dan sunnah," ungkap Saharudin As Sasaky.

Dijelaskan Saharudin, muadzin yang mengumandangkan adzan di Ponpes Al Zaytun menyalahi adab karena tidak menghadap kiblat.

BACA JUGA:UPDATE..Alumni Al Zaytun Ini Ibaratkan Ponpes Almamaternya Kapal Titanic, Dirinya Berharap Tidak Tenggelam

"Ini menyalahi sunnah sebagaimana biasa dilakukan para muadzin diseluruh masjid seperti yang diajarkan Rasulullah SAW," ucap Saharudin.

Kemudian, Saharudin menyebut gerakan tangan sembari melafalkan adzan yang dilakukan muadzin Al Zaytun tidak dibenarkan dalam syariat.

"Kita tidak bisa mengarang soal gerakan saat mengumandangkan adzan, karena Rasulullah SAW tak ada menganjurkan," tegasnya.

Lebih lanjut Saharudin mengatakan, lantunan adzan yang dilakukan muadzin Al Zaytun seakan seruan perang. Ini bisa menjadi kesalahan fatal karena seruan untuk salat dilantunkan seperti ajakan ribut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: