Fakta Mencengangkan! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia Terjadi Hanya 5 Kali Dalam Satu Abad

Fakta Mencengangkan! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia Terjadi Hanya 5 Kali Dalam Satu Abad

Faktanya Gerhana Matahari Hibrida hanya terjadi 5 kali dalam satu abad. --

Fakta Mencengangkan! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia Terjadi Hanya 5 Kali Dalam Satu Abad

SUMEKS.CO - Fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida atau disingkat GMH, dalam waktu dekat akan melintas di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Sesuai dengan namanya, GMH diartikan gabungan fenomena alam antara dua gerhana, yaitu gerhana Matahari Cincin dan gerhana matahari total dalam satu fenomena.

Ternyata, berdasarkan Riset Penelitian Antariksa Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) fenomena alam GMH dalam 5000 tahun telah terjadi sebanyak 569 kali GMH.

BACA JUGA:58 Detik Indonesia Timur Menghilang, Gerhana Matahari Hibrida Berlangsung 3 Jam 5 Menit

"Fenomena GMH dalam kurun waktu 5000 tahun terakhir telah terjadi sebanyak 569 kali di seluruh dunia," kata peneliti pusat antariksa BRIN,  Andi Pangerang dikutip dari laman kompas.com Sabtu 15 April 2023.

Angka itu, lanjut Andi terjadi dalam 5000 tahun terkahir dihitung sejak 2000 sebelum Masehi hingga 3000 Masehi.

Dengan angka tersebut, kata Andi artinya rata-rata setiap 8,8 tahun sekali akan terjadi fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida.

Meski begitu, tambah Andi terdapat abad yang sama sekali tidak merasakan GMH, yakni pada abad ke-11 sebelum Masehi.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Ternyata Gerhana Matahari Pertanda Datang Hari Kiamat, Ini Anjuran Rasulullah SAW Pada Umatnya

Dikatakan Andi, terdapat juga abad yang hanya mengalami satu kali fenomena astronomis ini yaitu pada abad ke-10 dan abad ke-25 sebelum Masehi.

Disisi lainnya, berdasarkan penelitian ada juga abad yang merasakan GMH paling sering terjadi yakni pada abad pertama Masehi sebanyak 25 kali.

"Lalu abad ke-17, abad ke-13 sebelum Masehi dan abad ke-14 serta abad ke-17 Masehi terjadi GMH sebanyak 24 kali," kata Andi.

"Dan sepanjang abad ke-21 ini, GMH telah terjadi sebanyak tujuh kali," tambah Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: