Subhanallah! Akhir Ramadan 1444 Hijriah Akan Terjadi Fenomena Alam Langka, Masyarakat Diminta Tak Lakukan Ini

Subhanallah! Akhir Ramadan 1444 Hijriah Akan Terjadi Fenomena Alam Langka, Masyarakat Diminta Tak Lakukan Ini

Gerhana matahari hibrida yang diprediksi akan terjadi pada akhir Ramadan 1444 H yang dihungkan dengan penetu hari lebaran 2023.--

Subhanallah! Akhir Ramadan 1444 Hijriah Akan Terjadi Fenomena Alam Langka, Masyarakat Diminta Tak Lakukan Ini

SUMEKS.CO,- Waduh gawat, dikabarkan menjelang akhir Ramadan 1444 Hijriah nanti akan ada fenomena alam yang langka terjadi di Indonesia.

Lalu fenomena alam apakah yang dimaksud dan seberapa bahayakah fenomena itu bagi masyarakat.

Dalam unggahan video Snack Video  yang diunggah @CAMPURAN1982, Sabtu 15 April 2023, menyebutkan pada akhir Ramadan 1444 H, akan ada fenomena gerhana matahari langka.

BACA JUGA:Jangan Lengah! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida Bisa Berdampak Fatal Bagi Manusia, Begini Penjelasannya

Dalam narasinya, fenomena gerhana matahari langka tersebut dikatakan oleh peneliti pusat antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangeran.

Andi Pangeran mengatakan fenomena langka gerhana matahari diperkirakan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau tepatnya tanggal 20 April 2023.

Masih dikatakan dalam narasinya, seorang peneliti dari BRIN lainnya Johan Muhammad juga mengungkapkan gerhana matahari yang akan terjadi nanti merupakan gerhana yang sangat spesial.

"Karena gerhana matahari berupa matahari hybrid yang jarang terjadi," kata narasi video unggahan @CAMPURAN1982.

BACA JUGA:Fakta Mencengangkan! Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia Terjadi Hanya 5 Kali Dalam Satu Abad

Lalu apa itu gerhana matahari hybrid, diterangkan dalam narasinya gerhana matahari hybrid adalah gerhana matahari dengan dua macam gerhana berbeda.

Disebutkan, dua macam gerhana berbeda tersebut terjadi dalam satu waktu secara berurutan, dalam satu fenomena alam.

Dimulai dari matahari cincin, lalu berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin.

Rentetan fenomena gerhana matahari hybrid tersebut terjadi dalam waktu singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: