Mulyadi 4 Tahun Lalu Selamat Meski Badan Terikat dan Mulut Dilakban, Sebelum Akhirnya Dibunuh Dukun Slamet

Mulyadi 4 Tahun Lalu Selamat Meski Badan Terikat dan Mulut Dilakban, Sebelum Akhirnya Dibunuh Dukun Slamet

Dukun maut pengganda uang, Mbah Slamet, saat di TKP kuburan para korbannya. Foto hanya ilustrasi/sumeks.co.--

Mbah Slamet atau yang bernama asli Slamet Tohari itu adalah dukun pengganda uang dari Banjarnegara yang ditangkap polisi karena membunuh kliennya.

Nama korban asal Palembang atu adalah Mulyadi (47). Dia warga Lorong Bakti, Pakjo, Palembang seorang developer, pengusaha atau pengembang.

Menurut pengakuan keluarganya, Mulyadi ini sudah lama tidak pulang ke rumahnya. 

Dia hilang tercatat sudah satu tahun ini.

BACA JUGA:Pengusaha Asal Palembang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai

Informasi terakhir yang diketahui keluarganya, Mulyadi pergi ke desa Balun.

Nah, desa Balum ini, tepatnya di ladang milik pelaku Slamet, polisi sudah menemukan 12 mayat.

Atas temuan ini keluarga Mulyani beranggapan bahwa salah satu koran itu adalah Mulyadi.

Adik Mulyani yaitu Ahmad Hidayat bahkan sudah ke desa Balum itu. Dia sedang menanti kepastian dimana kakaknya.

BACA JUGA:Pengusaha Asal Palembang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai

Menurut Hidayat, kakaknya itu pergi pada bulan Oktober 2021. “Ya sudah satu tahun,” ungkapnya, Selasa, 4 Maret 2023.

Keluarga sudah mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan. Dan informasi terakhir memang kakaknya ke desa Balum itu.

Lokasi area pembantaian dukun Slmaet atau lokasi dikuburnya mayat-mayat itu berada di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumateraekspres.bacakoran.co/