Mulyadi 4 Tahun Lalu Selamat Meski Badan Terikat dan Mulut Dilakban, Sebelum Akhirnya Dibunuh Dukun Slamet

Mulyadi 4 Tahun Lalu Selamat Meski Badan Terikat dan Mulut Dilakban, Sebelum Akhirnya Dibunuh Dukun Slamet

Dukun maut pengganda uang, Mbah Slamet, saat di TKP kuburan para korbannya. Foto hanya ilustrasi/sumeks.co.--

Menurut Zewwy Salim, Mulyadi itu orangnya baik dan rendah diri, humble,” cetusnya.

Tak hanya Mulyadi, adiknya Hidayat juga anggota aktif REI Sumsel. 

BACA JUGA:Ketua DPD REI Sumsel Prihatin, Anggotanya Jadi Korban Mbah Slamet, Dukun Maut Pengganda Uang di Banjarnegara

BACA JUGA:Polda Jatim Dalami Wanita Dikubur Bersama Mulyadi, Pengusaha Palembang Dibunuh Dukun Slamet, Pacar atau Istri?

“Tapi memang sejak pandemi Covid-19 bisnis perumahan mengalami kesulitan dan Mulyadi tak ada kabar setahun terakhir,” jelasnya.

“Kami sangat terkejut dan tidak menyangka kalau informasinya seperti ini,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu korban dukun pengandaan uang ternyata pengusaha atau developer asal Palembang, Sumatera Selatan.

Namanya Mulyadi.

Adiknya Ahmad Hidayat memastikan hal itu.

Bahkan Hidayat saat ini di desa Balum itu, menanti kepastian dimana jasad kakaknya. 

BACA JUGA:Pengusaha Asal Palembang Ikut Jadi Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai

Namun Hidayat sangat yakin kakaknya sudah jadi korban kekejaman dukun Slamet.

Saat itu, kakaknya sempat mengirim lokasinya kepada sang adik. 

Hasil pengecekan, tempat itu wilayah Desa Balun, Kecamatan Wanayasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://sumateraekspres.bacakoran.co/