Mulyadi 4 Tahun Lalu Selamat Meski Badan Terikat dan Mulut Dilakban, Sebelum Akhirnya Dibunuh Dukun Slamet
Dukun maut pengganda uang, Mbah Slamet, saat di TKP kuburan para korbannya. Foto hanya ilustrasi/sumeks.co.--
Data terakhir yang diinformasikan pihak kepolisian korban sudah bertambah 2 lagi, dari sebelumnya 10 orang.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
“Ya, ada 2 lagi ditemukan di ladang itu,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulityo. Semua jasad ditemukan sudah rusak.
Untuk kepentingan identifikasi para koran ini, menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy polisi melibatkan tim forensik.
Apalago aksi pembantaian ini sudah berlangsung cukup lama, yaitu sejak tahun 2020.
Diketahui, aksi pembunuhan berantai ini diketahu berkat informasi anak dari salah satu korban.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
Anak korban itu inisial GE, nama bapaknya inisial PO.
GE melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Dia melaporkan bahwa bapaknya PO ada menginformasikan kondisinya yang terancam nyawanya.
Dan minta anaknya untuk membawa polisi ke lokasi tempat ayahnya berkiunjung ke rumah dukun Slamet.
Sebelumnya GE ini memang diajak menemani ayahnya itu, bertemu Slamet di Banjarnegara.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://sumateraekspres.bacakoran.co/