Mengenal Suhandy, Pengusaha Non Muslim Namun Gemar Bersedekah

Mengenal Suhandy, Pengusaha Non Muslim Namun Gemar Bersedekah

Suhandy, Pengusaha Non Muslim Namun Gemar Bersedekah.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO — Sikap dermawan tak mengenal batas agama. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Suhandy, seorang pengusaha sukses non-Muslim yang dikenal luas karena kepeduliannya terhadap sesama.

Kali ini, kebaikan hati beliau kembali terlihat melalui aksi sosialnya dengan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan Birrulwalidain yang terletak di Jl. Soak Bato, Pasar 26 Ilir, Palembang.

Panti asuhan yang dipimpin oleh Kgs. Yahya Hamid dan Ustadz Muslim Al Jihad ini menaungi ratusan anak yatim dan dhuafa dari berbagai latar belakang (anak yatim, yatim piatu, fakir).

Bantuan yang diberikan oleh Suhandy berupa kebutuhan pokok harian, perlengkapan sekolah, serta sejumlah dana operasional untuk mendukung kegiatan panti asuhan.

BACA JUGA:PT Pusri Palembang Salurkan 60 Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 1446 H ke Kampung Sehati

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Serahkan Sapi Kurban Presiden Prabowo, Jenis Limousin dengan Berat 950 Kg

Dalam sambutannya, Suhandy menyampaikan bahwa kegiatan berbagi sudah menjadi bagian dari prinsip hidupnya, tanpa memandang perbedaan suku, agama, maupun latar belakang.

“Kebaikan itu bersifat universal. Saya percaya, membantu sesama adalah bentuk tanggung jawab sosial yang harus terus kita jaga bersama,” ujarnya dengan tulus.

Kgs. Yahya Hamid selaku pimpinan panti menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Bapak Suhandy. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Semoga kebaikan beliau dibalas dengan limpahan rezeki dan kesehatan,” tutur beliau.

BACA JUGA:Kamera Utama 200MP: Nokia X700 Pro vs Redmi Note 13 Pro, Siapakah Raja Low Light dan Video Stabil?

BACA JUGA:Harga iPhone 14 Turun Drastis di Juni 2025! Pilihan HP Premium yang Kini Lebih Terjangkau

Aksi sosial ini mendapat apresiasi dari warga sekitar dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak, bahwa kemanusiaan dapat menjadi jembatan yang kuat di tengah perbedaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait