Puluhan Tahun Usaha Pembuatan Ikan Salai, Gadis Belum Disentuh Perhatian Pemerintah

Puluhan Tahun Usaha Pembuatan Ikan Salai, Gadis Belum Disentuh Perhatian Pemerintah

Gadis sedang menyusun ikan yang akan diasapi di rak pengasapan.-fadli-

BACA JUGA:Motivator Budi Utoyo Beri Pencerahan ke 400 Pelaku UMKM di Palembang

Menurutnya, yang membedakan usaha ikan salai miliknya dengan orang lain terletak dari kayu bakar yang digunakan untuk proses pengasapan ikan, yakni kayu pohon akasia.

Asap dari pembakaran pohon akasia selain kayunya lebih awet saat dibakar hingga bisa menekan biaya produksi, juga membuat hasil pengasapan lebih merata dan kering.

"Kata pelanggan ikan salai saya enak dan benar-benar kering, beda dengan ikan salai lainnya kering diluar saja," tutur Gadis. 

Saat ini, usaha ikan salai milik Gadis, tersebut tidak hanya diminati warga dari dalam Kota Palembang saja, tetapi juga dari Jakarta, Aceh, Medan, Bangka bahkan hingga ke Kalimantan. Sempat kewalahan jika banyak pesanan.

BACA JUGA:Hadiri dan Khusyu di Haul ke-11 KHM Zen Syukri, Ratu Dewa Ingat 2 Pesan Berharga

Ikan salai buatan Gadis, dibandrol sesuai dengan jenis ikannya. Seperti Ikan Salai Lele dan Patin dibanderol Rp80.000 perkilogram. 

Nah untuk, ikan Baung Laut Rp90.000 perkilogram, ikan mujair Rp100.000 perkilogram, ikan baung sungai Rp350.000 per kilogram perkilo dan terakhir ikan lais Rp400.000 per kilogram.

Dari usaha produksi ikan salai tersebut, Gadis mampu memperoleh keuntungan bersi lebih kurang Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per hari.

Gadis mengaku masih terkendala soal permodalan usaha. Selama ini hanya mengandalkan modal sendiri seadanya tanpa campur tangan pemerintah ataupun pinjaman lunak dari pihak bank.

BACA JUGA:Hari Ini, Sumeks Electric Motor Show Ditutup, Dimerahkan Senam PLN Mobile, Aerobic Competition dan K-Pop Dance

Menjelang ramadhan, seperti sekarang ini biasanya permintaan ikan salai melonjak hingga lebih dari dua kali lipat dari biasa. Namun modal untuk membeli ikan tidak memadai.

"Kalau bulan puasa biasanya pesanan naik dua kali lipat, namun terpaksa ada yang tidak disanggupi karena terkendala modal pak," katanya.

Gadis berharap agar diberikan bantuan modal untuk mengembangkan usaha ikan salai miliknya. Baik dari pemerintahan ataupun dari pihak bank. 

Bagi yang berminat memesan ikan salai buatan Gadis, dapat menghubungi langsung ke nomor 0812 13965911.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: