Diduga Jadi Korban Tindak Kejahatan Perbankan, Pensiunan PNS Laporkan Bank Swasta ke Polisi

Diduga Jadi Korban Tindak Kejahatan Perbankan, Pensiunan PNS Laporkan Bank Swasta ke Polisi

Terlapor Maimun didampingi tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: edho/sumeks.co--

BACA JUGA:Dirikan Bank Mini, Dukung Jurusan Perbankan Syariah

Berjalan baru dua tahun, ternyata ada lagi persetujuan pemberian kredit terhadap kliennya sebesar Rp 77,7 juta namun kali ini oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bank tersebut. 

"Setelah klien kami menanyakan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan,red) diketahui ternyata kedua pinjaman telah berakhir atau lunas. di tahun 2021 klien kami curiga kenapa gaji pensiunnya terus dipotong dan diklarifikasi ke Bank BUMN tersebut,” beber dia lagi. 

Lalu, korban ke OJK Regional Sumbagsel dan mendapati ada tiga perjanjian kredit yang diakui tidak pernah sama sekali ditandatangani oleh kliennya.

Pihaknya juga berharap, penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menindaklanjuti laporan kliennya ini.

BACA JUGA:Uang Nasabah yang Dibobol Dibelikan 2 Karyawan BRI Rumah, Ruko, Kebun hingga Kandang Ayam

Terkait pengaduan korban Maimin, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Harris Dinzah SH SIK melalui Kanit Pidsus Iptu Ledi Utomo menegaskan hingga saat ini kasus tersebut masih tahap penyidikan. 

"Masih lidik, pihak-pihak terkait juga sudah dipanggil dan dimintai klarifikasinya. Kita juga melakukan gelar perkara," kata Ledi dikonfirmasi terpisah.

Sementara, Branch Manager KB Bukopin Palembang, Munarco Maladi menegaskan pihaknya telah memberikan penjelasan yang detail kepada penyidik Polrestabes Palembang. 

Dia menjelaskan, nasabahnya itu ada pinjaman dengan kelengkapan dan foto tanda tangan dan semuanya lengkap. 

BACA JUGA:Apes, Uang Puluhan Nasabah BRI Tanjung Sakti Lahat Hilang hingga Ratusan Juta Rupiah

“Kami juga sebelumnya telah dimintai klarifikasi oleh OJK Kanreg VII Sumbagsel setelah dijelaskan dan setelah itu OJK tidak ada lagi tanggapan. Kami mengira sudah selesai, tetapi ternyata justru dilaporkan ke polisi," kata Munarco dikonfirmasi melalui sambungan ponsel.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: