Sekolah di Kabupaten OKI Kumpulkan Baju dan Makanan untuk Korban Banjir Lahat

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah sekolah di Kabupaten mengumpulkan bantuan berupa baju, makanan dan lainnya untuk korban banjir di Kabupaten Lahat. 

Bantuan dari semua siswa siswi, guru dan lainnya ini, dikumpulkan oleh sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI, di sekretariat dekat lapangan Sepakbola Taman Segitiga Emas Kayuagung, Kelurahan Jua-jua. 

"Iya mbak bantuan bantuan dari sekolah dan lainnya di kumpulkan di posko ini, nanti akan disalurkan Sabtu 18 Maret," kata anggota koorsp sukarelawan Kabupaten OKI, Kristoper, kepada SUMEKS.CO, Kamis 16 Maret 2023.

Dia menjelaskan, untuk bantuan baju dan celana dari berbagai sekolah ini layak pakai. Selain pakaian bantuan yang diberikan juga berupa makanan yaitu berar, sarden kalengan, minyak goreng, air mineral dan lainnya. 

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten OKI Tidak Sediakan Pasar Beduk, BUMN dan Kecamatan Boleh Buka

Kristoper mengungkapkan, bantuan pakaian  dari SMAN 2 Kayuagung dan sengaja dikeluarkan lagi karena pakaian tersebut dicuci dulu sebelum kirim. Termasuk juga dari SMP Negeri 1 Kayuagung. 

"Pakaian ini sebenarnya sudah bersih tetapi untuk disusun dan dikemas lagi, jadi dicuci dan dijemur lagi. Memudahkan pengemasan," terangnya yang masih berstatus mahasiswa di Uniski Kayuagung. 

Lanjutnya, pakaian yang ada sekarang mulai dari pakaian anak-anak, remaja hingga dewasa baik pria maupun wanita. Semuanya mulai dikemas sehingga tinggal dikirim. 

Pengiriman nanti menggunakan truk menuju lokasi. Selain pakaian pihaknya juga akan membantu obat-obatan.

BACA JUGA:Terus Waspada Kabupaten OKI Masih Rawan Angin Puting Beliung hingga Mendekati Musim Panas

Kegiatan penggalangan bantuan memang murni untuk membantu para korban sekarang yang sangat mereka butuhkan pakaian sekolah.

"Hari ini saja bantuan terus berdatangan, ini bantuan berupa makanan yakni beras, sarden kemasan, minyak goreng dari SMK Negeri 1 Lempuing Jaya," jelasnya. 

Sambunhnya, untuk itu sampai sekarang penggalangan masih terus dilanjutkan oleh para relawan bahkan di PMI juga dibuka posko bantuan. 

"Jadi bagi masyarakat yang ingin membantu bisa langsung datang ke posko," ucapnya. 

Sumber: