Melihat Lebih Dekat Kampung Jamu di Palembang, Jamu Dijual Kemasan Botol, Sehari Warga Raup Untung Rp300 Ribu

Melihat Lebih Dekat Kampung Jamu di Palembang, Jamu Dijual Kemasan Botol, Sehari Warga Raup Untung Rp300 Ribu

Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin berbincang dengan Koordinator UMKM Kampung Jamu, Dian Lestari Ekawati. foto: evan zumarli/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Minuman tradisional jamu sudah familiar bagi masyarakat. 

Jamu gendong biasanya dijajakan ke kampung-kampung. 

Di Metropolis nyatanya ada Kampung Jamu di Kelurahan Kuto Batu, Ilir Timur II. 

Sesuai dengan namanya, banyak pembuat dan penjual jamu di sana.

BACA JUGA:Kampung Jamu Bintara 16, Semua Warga Pengrajin Jamu Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun Lalu

BACA JUGA:Kunjungi Kampung Jamu, ini Harapan Dirut BSB

Rumah yang berada di kawasan Jl Dr M Isa, Lorong Bintara Kuto itu terlihat asri. 

Dari depan, banyak tanaman yang bikin mata adem. 

Masuk ke pekarangan rumah, ada kursi kayu dan juga meja. 

Disana terdapat deretan botol kaca yang berada di dalam bakul. 

BACA JUGA:Kampung Jamu Bintara 16, Semua Warga Pengrajin Jamu Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun Lalu

BACA JUGA:Kunjungi Kampung Jamu, ini Harapan Dirut BSB

Di sana, wartawan berbincang dengan Koordinator UMKM Kampung Jamu, Dian Lestari Ekawati.

“Saat ini komunitas jamu di wilayah ini telah berkembang, menjual jamu dalam bentuk kemasan botol dengan harga mulai Rp5.000 per 100 ml,” ungkapnya, Selasa, 7 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: