Usang Sungging, Nenek Moyang Warga Tanjung Batu Ogan Ilir yang Makamnya Setia Dijaga Burung Perkutut

Usang Sungging, Nenek Moyang Warga Tanjung Batu Ogan Ilir yang Makamnya Setia Dijaga Burung Perkutut

Inilah kondisi makam Usang Sungging yang terletak di Desa Tanjung Batu Seberang Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir, Minggu, 5 Maret 2023.-Foto : Hetty/SUMEKS.CO-

BACA JUGA:Tanggo Rajo Desa Meranjat 1, Destinasi Wisata Alam Baru di Ogan Ilir

Mendapati situasi yang tidak menguntungkan seperti itu, Sang Sungging beserta hulu balangnya bergegas melarikan diri dengan menggunakan perahu. Tanpa arah tujuan yang jelas mereka terus menyusuri sungai menuju pedalaman demi menghindari kejaran tentara Sultan Palembang pada waktu itu.

Berbulan-bulan mereka mengayuh perahu kayu. Dari Sungai Ogan menyusuri sebuah lebak yang kemudian dikenal dengan nama Lebak Meranjat. Merapatlah mereka di sebuah hutan belantara seberang Tanjung Batu yang akhirnya menetap, berdiam diri, bergaul di daerah tersebut sembari mengajarkan keahliannya dalam hal bertukang, memahat, membuat perhiasan, hingga menyebarkan ajaran Agama Islam.

Sang Sungging juga turut merancang puncak Masjid Al-Falah Tanjung Batu yang sekarang masih kokoh berdiri di Kampung 3 Kelurahan Tanjung Batu. Masjid ini memang sudah cukup tua, tapi masih berdiri kokoh.

Maka tak heran, jika sebagian besar warga Tanjung Batu memiliki keahlian, seperti, membuat perhiasan, bertukang kayu, dan memahat. Hal tersebut, tentu tidak terlepas dari keahlian turun temurun yang dibawa oleh Sang Sungging.

BACA JUGA:Camping Asik Sambil Menikmati Asrinya Desa Wisata Burai, Ogan Ilir

Saat ini, makam Sang Sungging berada di Desa Tanjung Batu Seberang. Kondisinya sangat memprihatinkan, karena tidak mendapatkan perhatian dari semua pihak. Konon kabarnya, makam Sang Sungging ini dijaga oleh seekor burung perkutut atau yang biasa disebut oleh warga Tanjung Batu burung ketitiran.

Burung ini selalu berdiri di atas atap makam Sang Sungging. Burung ini juga selalu mengeluarkan suara yang sangat merdu setiap kali orang mendengarnya.

Konon kabarnya juga, burung ini merupakan jelmaan keris milik Sang Sungging. Namun, informasi tersebut belum dipastikan kebenarannya.

Menurut Kades Tanjung Batu Seberang, Robbi, setelah dilantik menjadi Kades pada Desember 2022 lalu, dirinya berkeinginan untuk menjadikan Desa Tanjung Batu Seberang sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Intip Kemegahan Rumah Limas di Ogan Ilir Milik Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu

"Kita sudah rencanakan makam Sang Sungging itu akan dirawat, tentunya kita butuh perhatian juga dari pemerintah daerah," ungkapnya.

Apabila makam nenek moyang warga Kecamatan Tanjung Batu tersebut, Robbi berharap, kunjungan wisata ke Desa Tanjung Batu Seberang akan meningkat. Apalagi, di Desa Tanjung Batu Seberang terkenal dengan rumah knock down atau rumah bongkar pasangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: